Award Winners

Oknum Petugas Samsat Dipecat Usai Minta Uang Rp 30.000 untuk Cek Fisik Kendaraan

Oknum Petugas Samsat Dipecat Usai Minta Uang Rp 30.000 untuk Cek Fisik Kendaraan
Ilustrasi tikus berdasi.  
Penulis
|
Editor

Jakarta, HARIANREPORTASE.com – Oknum petugas Samsat berinisial AS yang terlibat pungutan liar (pungli) telah diberikan sanksi tegas berupa pemecatan.

Hal itu disampaikan Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono, saat dikonfirmasi pada Rabu (28/9/2022).

Untuk diketahui, AS meminta uang Rp 30.000 kepada komedian Soleh Solihun untuk biaya pengecekan fisik kendaraan saat perpanjang masa berlaku STNK lima tahunan.

“Yang bersangkutan (AS) saat ini sudah diberhentikan,” ujar Mulyono

Mulyono mengatakan, pemecatan terhadap AS sudah dilakukan kemaren setelah bertemu dengan Soleh Solihun untuk mengklarifikasi dugaan pungli tersebut.

“Per Selasa sore kemarin yang bersangkutan saya pulangkan dan sekarang sudah tidak masuk selamanya,” kata Mulyono.

Baca Juga:  Formasi PPPK Guru Pemerintah Aceh Tahun 2022 Sebanyak 4.491

Mulyono sebelumnya mengatakan, AS bukan anggota Polri, melainkan karyawan yang diminta membantu di Samsat Polda Metro Jaya.

Petugas Samsat itu saat diminta keterangan mengaku baru pertama kali melakukan pungli kepada masyarakat yang memproses perpanjangan masa berlaku STNK lima tahunan.

“Kalau sebelumnya belum pernah. Kemarin saja, mungkin karena ketemunya Bang Soleh, kebetulan orang terkenal,” kata Mulyono.

Sebelumnya, Soleh membagikan utas soal dugaan praktik pungli pembayaran pajak tersebut melalui akun Twitter @solehsolihun pada Selasa (27/9/2022).

Pada akun Twitter pribadinya, Soleh mengaku tiba di Polda Metro Jaya Selasa sekitar pukul 08.00 WIB.

Ia bermaksud untuk memperpanjang masa berlaku STNK lima tahunan, kemudian melakukan cek fisik kendaraan.

Baca Juga:  KBM Aceh Timur di Banda Aceh Gelar Buka Puasa Bersama

Namun, pada saat proses cek fisik kendaraan itu, Soleh mengaku dimintai uang Rp 30.000 oleh oknum petugas Samsat di Polda Metro Jaya.

“Perpanjang stnk 5 tahunan. jam 8 pagi sampe samsat di polda metro, langsung cek fisik. bayar 30 ribu. setelah cek fisik, motor diparkir, saya tunggu di ruang ini. jam 8.13, berkas diterima. lanjut lantai 4,” tulis Soleh dalam Twitter pribadinya.

Setelahnya, Soleh membuat utas. Tak lama kemudian, AKP Mulyono menghubunginya untuk bertemu terkait soal cuitan yang dibuat mengenai pungli yang terjadi di Polda Metro Jaya.

“Perkara 30 ribu cek fisik, ternyata ulah oknum. barusan AKP Mulyono Kanit Samsat Jakarta Selatan menghadap saya dan meminta maaf atas ulah oknum (di sebelah saya) dan mengatakan si oknum akan diberi hukuman. pak mulyono sekali lagi memastikan: cek fisik gratis!” kata Soleh.

Baca Juga:  Poin Tanya Jawab Seputar Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Yang Perlu Diketahui

Soleh berharap janji AKP Mulyono untuk membersihkan pungutan liar di Samsat bisa terealisasi.

Ia pun menyarankan di lokasi proses cek fisik agar dapat dituliskan pengumuman gratis dalam melakukan proses tersebut.

“Semoga itikad baik pak Mulyono buat membersihkan pungli dari samsat bisa terus terlaksana. saya tadi kasih saran: pasang pengumuman di tempat cek fisik yang bertuliskan: “CEK FISIK, GRATIS.” kata Soleh. (Kompas)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar