Award Winners

Semester Pertama, BMA Telah Salurkan Zakat Rp 39,8 Miliar

Semester Pertama, BMA Telah Salurkan Zakat Rp 39,8 Miliar
Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden, S.Sos. (Doc: Ist/Harian Reportase).  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, HARIANREPORTASE.COM — Baitul Mal Aceh (BMA) hingga semester pertama telah menyalurkan zakat sebanyak Rp 39,8 miliar untuk 28.250 mustahik (penerima manfaat zakat) di seluruh kabupaten/kota di Aceh.

Anggota Badan BMA Bidang Penyaluran dan Pemberdayaan, Mukhlis Sya’ya, Rabu (06/07/2022) mengatakan berdasarkan plafon yang dialokasikan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat BMA tahun 2022, dana zakat yang akan disalurkan sebesar Rp 83.3 miliar.

Zakat yang disalurkan tersebut sesuai dengan Keputusan Dewan Pertimbangan Syariah BMA Nomor 03/KPTS/XII/2021 tanggal 24 Desember 2021 tentang Penetapan Alokasi Penyaluran Zakat tahun 2022.

Baca Juga:  Istimewanya Hari Jumat

“Alhamdulillah sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 dana zakat yang terealisasi sebesar Rp 38,9 miliar atau 48% dari plafon. Sedangkan jumlah mustahik atau penerima manfaat zakat yang telah dibantu oleh BMA dalam berjumlah 28.250 orang dari berbagai Kab/kota Se-Aceh,” kata Mukhlis Sya’ya.

Ia menambahkan, saat ini semua program di BMA sedang berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Program-program tersebut ada yang sedang pendataan, verifikasi dan penyaluran. Sehingga realisasi tentunya juga akan terus meningkat.

Baca Juga:  PKA ke VIII, Direncanakan akan digelar Pada 4 Lokasi ini

Sementara itu Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden, menyebutkan zakat tersebut telah disalurkan kepada beberapa sektor, diantaranya untuk sektor sosial sebanyak Rp 25,24 miliar, sektor pendidikan Rp 3,86 miliar, sektor kesehatan Rp 1,55 miliar dan sektor dakwah syiar islam Rp 580 juta.

Selain itu juga telah disalurkan Rp 8,37 miliar zakat guru SMA yang dialokasikan secara proporsional untuk kabupaten/kota dimana para guru tersebut berdomisili.

“Pada tahun 2022 ini BMA telah menganggarkan sejumlah dana zakat untuk berbagai program kesejahteraan umat dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Aceh. Program-program tersebut diantaranya besiswa muallaf, beasiswa tahfiz, pemberdayaan zakat berbasis keluarga, bantuan modal usaha ultra mikro dan pemberdayaan ekonomi muallaf,” kata Rahmad Raden.

Baca Juga:  BMA Gandeng Dewan Dakwah Aceh Gelar Pendampingan Syariah bagi Muallaf

Ia berharap, dengan program-program tersebut akan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat serta mendukung target pemerintah Aceh dalam menurunkan angka kemiskinan.

“Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada para muzakki yang telah menyetorkan zakatnya melalui Baitul Mal Aceh. Semakin banyak zakat yang terkumpul, akan banyak pula mustahik yang bisa dibantu,” pungkas Rahmad Raden. (Smh)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar