Award Winners

Tahun Depan, PNS Mulai Dipindahkan ke Ibu Kota Baru

Tahun Depan, PNS Mulai Dipindahkan ke Ibu Kota Baru
Foto: Desaiin Garuda Istana Negara Ibu Kota Baru (Instagram/@Jokowi)  
Penulis
|
Editor

Jakarta, Harian Reportase — Badan Kepegawaian Negara (BKN) rencananya akan memindahkan sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) ke ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur mulai tahun depan. pemindahan ini membutuhkan anggaran sebanyak Rp 5,5 miliar.

Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, anggaran tersebut dibutuhkan untuk memindahkan sebanyak 2.350 orang PNS pada tahun 2022.

“Program prioritas BKN yang kedua adalah pemetaan, penilaian potensi dan kompetensi ASN khusus untuk ASN yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Baru dengan target 2.350 orang dengan kebutuhan anggaran Rp 5,5 miliar,” ujarnya dalam rapat kerja bersama dengan Komisi II DPR RI, Senin (20/9/2021).

Baca Juga:  Raih 28 Suara, Masli Pimpin PPNI Banda Aceh

Selanjutnya pada 2023, rencananya dilakukan pemindahan anggota TNI – Polri. Namun hingga kini belum ada kepastian berapa personil yang akan dipindahkan lebih dulu.

Deputi Bidang Pengembangan Nasional atau Bappenas Regional Bappenas, Rudy Soeprihadi Prawiradinata menyebut alasan TNI-Polri pindah lebih dulu karena kedua lembaga itu untuk memastikan keamanan di wilayah Kalimantan Timur.

“Itu kajian persiapan, kan pemindahannya baru 2023, yang duluan pindah adalah TNI, Polri untuk memastikan keamanan. Kan kita 2024 Agustus (upacara kenegaraan), kita udah mepet. Jadi kita harus prioritaskan lagi, yang penting pemerintahan itu bisa berjalan. Itu persiapannya,” kata Rudi dalam bincang dengan media belum lama ini.

Baca Juga:  10 Balon DPD RI Aceh Lanjut Tahap Verifikasi Faktual

Rudy menambahkan semua rencana ini bisa berjalan bergantung pada kondisi yang ada. Jika tidak ada penurunan kasus maka ekonomi sulit bergerak.

“Semua itu akan sangat tergantung pada kondisi, semua terkait Covid-19 itu kuncinya. Kalau ini gak jalan (gak ada penurunan kasus), ekonomi susah geraknya,” kata Rudy. (cnbcindonesia)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar