Award Winners

Dosen Unsam Langsa Lakukan Pemberdayaan UMKM Usaha MurniSoy Milk di Paya Bujok Tungoh

Dosen Unsam Langsa Lakukan Pemberdayaan UMKM Usaha MurniSoy Milk di Paya Bujok Tungoh
Tim PKM Dosen Unsam Langsa, Riezky Purnama Sari, S.Pd., M.Si., Dr. Rini Mastuti, M. P dan Amelia, S. Pd, M. Si. Bersama mahasiswa dan para ibu ibu setempat saat dilokasi produksi susu kedelai di Desa Paya Bujok Tungoh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. Senin (14/8/2023)  
Penulis
|
Editor

Langsa, HARIANREPORTASE.com — Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen Universitas Samudra (Unsam) Langsa melakukan pengabdian berupa Pemberdayaan UMKM melalui Usaha MurniSoy Milk (Minuman Sehat Pencegah Stunting) Sebagai Agen Perubahan dalam Mencegah Stunting di Desa Paya Bujok Tungoh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. Senin (14/8/2023).

Tim PKM yang diketuai Riezky Purnama Sari, S.Pd., M.Si dengan anggota Dr. Rini Mastuti, M. P dan Amelia, S. Pd, M. Si. ini dilaksanakan langsung ditempat produksi susu kedelai di Desa Paya Bujok Tungoh.

Ketua Tim PKM, Riezky Purnama Sari, S.Pd., M.Si kepada Harianreportase.com, mengatakan, Kota Langsa merupakan salah satu daerah di Aceh yang tidak luput dari kasus stunting.

Riezky menjelaskan, data menunjukkan prevalensi balita stunting di Kota Langsa pada tahun 2021 adalah sebesar 25,5% sehingga, menjadi suatu permasalahan yang menjadi prioritas utama pada pemerintahan Kota Langsa.

Baca Juga:  PSK di Banda Aceh Terbongkar, Kebanyakan IRT, Berikut Asal Daerah dan Tarif

“Maka dari itu, perlu adanya Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi di Kota Langsa dengan melibatkan berbagai pihak, seperti pihak kesehatan, pemerintah Daerah, perangkat Desa bahkan pemilik usaha atau UMKM.” ucap Riezky

Salah satu inovasi minuman sehat untuk pencegahan stunting adalah susu kedelai. Sementara itu, salah satu UMKM Kota Langsa yang memiliki usaha produksi susu kedelai adalah UMKM Usaha Maju Mandiri yang ada di Desa Paya Bujok Tungoh.

UMKM ini memproduksi tahu dan susu kedelai perhari. Susu kedelai dibuat murni dari kedelai bukan hasil dari residu produksi tahu.

Baca Juga:  Santri itu Penghulu Perubahan

Susu kedelai yang di produksi oleh UMKM ini memiliki 3 varian rasa yaitu rasa original, coklat dan strawbery yang dikemas secara tradisional menggunakan kemasan plastik dan diikat dengan karet.

Kemasan tersebut tidak disertai label merek produk dan informasi mengenai produk sehingga dari kemasan produk susu kedelai ini tidak memiliki daya tarik dan tidak informatif.

“Berdasarkan hal tersebut, maka kami hadir untuk melakukan pemberdayaan UMKM Usaha Maju Mandiri ini demi penguatan usaha minuman sehat susu kedelai dan diharapkan nantinya dapat menjadi agen perubahan dalam pencegah stunting khususnya di Desa Paya Bujok Tungoh ini,” ujar Riezky

Pelatihan Pembuatan MurniSoy Milk di Paya Bujok Tungoh.

Gambar : Para Peserta Sedang Membuat MurniSoy Milk

“Selanjutnya dengan kemasan produk yang bagus dapat melindungi kualitas produk dan akan memberikan nilai tambah. Kemasan yang menarik dan informatif juga sangat di perlukan untuk menambah minat pembeli seperti adanya penambahan informasi kandungan gizi baik dalam susu kedelai yang di produksi dan juga informasi terkait pencegah stunting.” terang Riezky

Produk susu kedelai UMKM Usaha Maju Mandiri di Desa Paya Bujok Tungoh dengan 3 varian rasa yaitu rasa original, coklat dan strawbery

Gambar : Produk susu kedelai dengan 3 varian rasa yaitu rasa original, coklat dan strawbery

Ketua Tim PKM, Riezky Purnama Sari, juga turut mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan PKM ini.

Baca Juga:  Pemerintah Diminta Tambah Tenaga Medis di Aceh

“Kami mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang terlibat, khususnya ketua UMKM, peserta yakni para ibu ibu warga setempat, LPPM Universitas Samudra dan Tim PKM yang terdiri dari Dosen program studi matematika dan pertanian serta mahasiswa program studi matematika.” tutup Riezky

Bagikan:

Tinggalkan Komentar