Tiga Pelintasan Satwa Liar di Tol Sibanceh Dibangun

Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com — Tiga Pelintasan Satwa Liar di Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Dibangun, ketiga satwa liar tersebut adalah gajah, reptil, hingga primate.

Hal itu disampaikan oleh Project Director Tol Sibanceh Slamet Sudrajat, sebagaimana dilansir dari laman kompas.com, Sabtu (3/12/2022).

Slamet mengatakan, Untuk pelintasan gajah, saat ini tersisa pekerjaan untuk pengangkatan balok jembatan, lokasinya berada di KM 13+755 hingga 13+871.

Untuk pelintasan ini menggunakan produk beton tulang pracetak berbentuk segi empat untuk reptil di KM 10+000 hingga 15+100.

“Kemudian, kalau untuk pelintasan reptil, itu sudah terbangun ada 10 lokasi ya. Jadi, ada box culvert (gorong-gorong) yang didesain khusus di lantai dasarnya,” ucap Slamet.

Desain khusus pelintasan reptil ini sesuai arahan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.

Sementara untuk pelintasan primata di Tol Sibanceh, saat ini masih dalam tahap observasi oleh BKSDA Aceh untuk menetapkan di mana titiknya.

“Menetapkan lokasinya nanti pelintasan primata itu nanti lokasinya di sini, di sini. Tapi, kalau di lapangan sudah kelihatan lah ada di mana, hanya itu kewenangan BKSDA,” tambahnya.

Sejauh ini, PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS), termasuk Sibanceh, tengah menggenjot penyelesaian tiga seksi terakhir tol tersebut.

Ketiga seksi yang dimaksud adalah Seksi 1 Padang Tidji-Seulimeum, Seksi 5 Blang Bintang-Kutabaro, Seksi 6 Kutabaro-Simpang Baitussalam.

Sementara tiga seksi lainnya kini telah beroperasi yaitu Seksi 2 Seulimeum-Jantho, Seksi 3 Jantho-Indrapuri, serta Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang.

Bukan hanya di Sibanceh, Pelintasan Satwa Liar di Tol juga dibangun di Tol Pekanbaru-Dumai. (kompas.com)