Banda Aceh, Harian Reportase — Dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi Dayah di Kota Banda Aceh, Dinas Pendidikan (Disdik) Dayah Kota Banda Aceh Lakukan Berbagai Terobosan.
Demikian disampaikan oleh Kepala Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Alizar Usman, S.Ag, M.Hum melalui Kabid SDM dan Manajemen, Muhammad Syarif, SHI,M.H, kepada media Harian Reportase, Jum’at (16/7/2021)
“Berbagai terobosan dilakukan oleh Disdik Dayah Banda Aceh dalam mewujudkan Kemandirian Ekonomi Dayah di Banda Aceh,” Ujar Muhammad Syarif.
Syarif menjelaskan, perihal ini juga disampaikannya pada saat menerima Mahasiswa UIN Ar-Raniry di ruang kerjanya, Kamis, 14 Juli 2021.
Ia mengatakan, pada bulan September 2020, Disdik Dayah Banda Aceh telah melatih para guru dayah, para pengelola Koperasi Dayah dengan Pelatihan Ekonomi Kreatif yang menghadirkan sejumlah narasumber profesional di bidangnya.
“Pelatihan yang diikuti oleh 20 orang guru dayah di Banda Aceh ini dibahani materi seputar Manajemen Pengelolaan Keuangan Dayah, Model Pemasaran Produk Unggulan, Strategis Bisnis, Pembentukan Koperasi Dayah, serta Pengelolaan Koperasi Syariah di Dayah,” terang Syarif
Syarif berharap, mahasiswa dapat melihat langsung perkembangan Usaha Ekonomi Dayah di Pontren/Dayah yang ada di Banda Aceh.
“Beberapa Dayah sudah jalan unit usahanya sebut saja Dayah Madinatul Fata, ada usaha Air isi ulang dan Toserba Santri, Darul Fikri Al-Waliyah, Toserba Darul Ulum, Toserba, Inshafuddin, Toserba dan Warkop, Babun Najah, Toserba dan Photocopy, Markaz Al Ishlah Al Aziziyah, Toserba, Bustanul Huda, Toserba Mini Aceh, Air, Baital Atiq, Air isi ulang serta Life Skill,” ungkap Syarif
Syarif juga mengatakan, sejak Tahun 2018 Disdik Dayah Banda Aceh telah menggandeng Bank Indonesia guna melakukan program BI Corner pada Dayah Darul Ulum, dalam memfasilitasi bantuan modal usaha Dayah.
Disamping itu, lanjut syarif, Disdik Dayah Banda Aceh telah bermitra dengan Disperindagkop dan UKM, Dinas Tenaga Kerja dalam melatih life Skill bagi santri/guru dayah.
“Hal ini dilakukan guna mewujudkan Kemandirian Ekonomi Dayah di Banda Aceh,” tutup Sang Pencetus SIDARA ini.