Ratusan Pelajar di Aceh Ikuti Identifikasi Bakat Cabor Angkat Besi

Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com — Sebanyak 300 pelajar Sekolah Dasar (SD)  dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)  se Kota Banda Aceh dan Aceh Besar mengikuti identifikasi bakat cabang olahraga (Cabor) angkat besi dari Kementerian pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.

Kegiatan tersebut dalam rangka mencari bibit potensial atlet angkat besi di Aceh.

Hal itu disampaikan oleh Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kemenpora RI, Wahyu Eko melalui keterangan tertulis yang diterima Harianreportase.com, Selasa (4/10/2022).

“Harapannya dengan dilaksanakannya kegiatan ini akan muncul atlet angkat besi yang berprestasi ditingkat nasional dan internasional, khususnya cabang olahraga angkat besi dari provinsi Aceh di masa yang akan datang,” kata Wahyu

Acara ini dilaksanakan selama 3 hari, sejak Tanggal 3 sampai dengan 6 Oktober 2022, di Gedung Graha PABSI Aceh, Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Dihari pertama, Bimbingan Teknis (Bimtek) panitia daerah dan instruktur.

Hari berikutnya adalah penilaian identifikasi bakat siswa siswi SD dan SMP di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang ikut dalam ajang identifikasi bakat ini.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PP PABSI), Hadi Wihardja, mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Semoga dengan banyaknya antusias yang mengikuti identifikasi bakat ini akan melahirkan lifter lifter handal yang akan melanjutkan rekam jejak nurul akmal dan zul ilmi yang sudah go International, menyumbang medali untuk Indonesia dan mengharumkan Nama provinsi Aceh.” kata Hadi

“Dengan adanya kegiatan dari Kemenpora ini sangat membantu sekali. Sangat diharapkan muncul Nurul akmal dan M zul ilmi baru di Aceh,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pabsi Aceh
Dan juga pelatih nasional angkat besi Effendi Eria, mengharapkan kegiatan identifikasi bakat atlet ini bisa terus berlanjut.

“Kedepannya akan dibuat setiap setahun sekali di Banda Aceh, hal ini dikarenakan susahnya mencari bibit bibit muda calon atlet angkat besi di provinsi Aceh,” kata Effendi

Sementara itu, Pejabat fungsional analis kebijakan ahli muda bidang pembibitan olahraga, Dispora Provinsi Aceh, Saifullah mengatakan dengan adanya indikator untuk penilaian atau tes yang dilakukan bisa kita terapkan berdasarkan pembinaan calon calon atlet anak anak usia dini.

Sementara Kepala Bidang Pembibitan Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh, Drs. Faisal M.M saat membuka acara tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan dari Kemenpora ini.

“Yang terpenting disini adalah follow upnya. Nanti kami Dispora dan cabor nya untuk menindaklanjuti,” kata Faisal

Jadi lanjutnya, ini sudah ada identifikasi bakat cabor angkat besi, ketemu hasil nya terus kita bina.

“Nantinya daerah dan Kemenpora akan bersambung lah. Kami berharap Aceh bisa menelorkan atlet berprestasi selanjutnya,” tutupnya.