Award Winners

18 Siswa SMAN 15 Adidarma Ikut Tasyakur Tahfiz Perdana

18 Siswa SMAN 15 Adidarma Ikut Tasyakur Tahfiz Perdana
Kepala SMA Negeri 15 Adidarma, Zulfikar, SE M.Si menyerahkan penghargaan kepada peserta tasyakuran tahfiz di halaman sekolah tersebut, Jalan Pelangi No 23 Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Selasa (30/5/2023).  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com — Sebanyak 18 siswa SMAN 15 Adidarma Banda Aceh mengikuti tasyakur tahfiz perdana di halaman sekolah tersebut, Jalan Pelangi No 23 Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Selasa (30/5/2023).

“Alhamdulillah, untuk kali perdana ini diikuti 18 siswa. Yaitu hafalan 3 juz sebanyak 2 orang, hafalan 2 juz 5 orang dan 11 orang hafalan 1 juz. Adapun yang lainnya belum menyelesaikan satu juz,” Kepala SMA Negeri 15 Adidarma Zulfikar, SE ,M.Si

Zulfikar menjelaskan para siswa tersebut sebelumnya sudah di tes hafalan atau telah diuji hafalannya oleh ustaz dari MUQ Pagar Air, Dewan Dakwah Aceh dan pembina tahfiz sekolah.

Ia berharap kegiatan ini dapat memotivasi para siswa lain agar tetap semangat dalam mengkaji dan mengamalkan alqur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Warga Indonesia Terlama Habiskan Waktu Untuk Bermain HP

“Mareka yang menghafal Alquran nanti akan mendapatkan syafaat di hari kiamat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW “bacalah Alqur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat,” kata Zulfikar.

Komite SMA Negeri 15 Adidarma yang diwakili Wakil Ketua Prof. Dr. Muhammad AR, M.Ed mengatakan program tahfiz di sekolah ini sangatlah penting untuk membentuk akhlak siswa seperti diajarkan dalam Alquran.

“Saya merupakan pengajar akhlak di UIN Ar-Raniry dari S1 sampai dengan S3. Banyak ditemukan kemerosotan akhlak di mana-mana. Untuk itu pemerintah perlu melakukan langkah-langkah konkrit membentuk karakter yang lebih baik terutama melalui pendidikan,” kata Prof Muhammad.

Baca Juga:  Menggali Hikmah dari Islamophobia

Sementara itu Kadis Pendidikan Aceh yang diwakili Kabid Sarana, Syahbaniar, SE mengatakan tasyakuran tahfiz Alquran yang diikuti oleh siswa-siswi ini menjadi momentum sebagai salah satu wujud dari keseriusan sekolah dalam membentuk insan yang mencintai alqur’an, sehingga nantinya kegiatan ini akan terus dilaksanakan.

Menurutnya Dinas Pendidikan Aceh sangat mendukung program tahfiz alqur’an dan pembinaan akhlak untuk melahirkan lulusan yang bermutu dan berakhlak sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka Belajar dan penerapan Kurikulum kekhususan daerah Aceh.

“Tentunya kita berbangga ketika peserta didik menjadi anak-anak yang mencintai al-qur’an dan mengamalkan sesuai dengan anjuran agama,” kata Syahbaniar.

Baca Juga:  Syari'at Islam di Aceh Belum Gagal

Dalam kegiatan tersebut diserahkan medali dan uang pembinaan kepada Mazaya Syarafuna AH sebagai Murajaah terbaik, Herba Najulul Fitri sebagai Bacaan Terbaik dan Hafalan terbanyak untuk Cut Putri Nachdum Hudawi.

Selain itu juga diberikan penghargaan bagi 3 siswa yang lulus SNBP di Universitas Syiah Kuala yaitu Indah Hazlina dan Yolanda Rahmatulua BL.Ginting serta Wais Abdullah di Universitas Negeri Surabaya.

Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Usman, Sen,M.Si, Kapolsek Kuta Alam, Camat, KUA, Ketua MKPS, pengawas pembina, Ketua MKKS Aceh, para kepala sekolah SMA, SMK, SLB Negeri dan Swasta dan kepala sekolah SMP/SMA Kota Banda Aceh.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar