Kakak Beradik dari Rumah Qur’an Al Amzar Raih Juara I FASI Aceh Timur

Peureulak, HARIANREPORTASE.com — Muhammad Raisul Aulia 12 tahun dan Alifatuzzahra 10 tahun keduanya merupakan kakak beradik yang berasal dari Santri Rumah Qur’an Al Amzar Desa Beusa Sebrang Kecamatan Peureulak Barat raih juara I cabang Tahfizh Juz 30 pada event Festival anak shaleh Indonesia (FASI) Ke II yang diselenggarakan di Kabupaten Aceh Timur.

Keduanya merupakan putra kecamatan Peureulak yang bergabung dengan kontingen kecamatan Birem Bayeun.

Kegiatan FASI ke II ini dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 18 Mei s/d 20 Mei 2023 di Gedung Idi Sport Centre (ISC) yang berada di Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur.

Keberhasilan kedua kakak beradik ini tak terlepas dari asuhan, bimbingan para guru ngaji, supervisor dan dukungan orangtua.

Kakak beradik ini merupakan putra putri dari bapak Tgk Azhari dan ibu Aidar HAB, Amdf.

Azhari sangat berterima kasih kepada Ustad Ahsanul Abid M.Pd dan Ummi Maimunah S.Pd selaku direktur dan juga sekaligus pelatih para peserta untuk memberikan penampilan terbaik di ajang FASI Aceh Timur ini.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru asuhnya yang telah memberikan bimbingan dan doa terbaik bagi kedua anak saya, semoga kakak beradik ini terus tekun belajar, dan menjadi motivasi bagi kawan-kawan sebayanya,” ucap Tgk Azhari.

Selain Aulia dan Zahra, Santri rumah Qur’an Al-Amzar juga meraih beberapa juara di cabang yang lain, diantaranya M. Rais Faqih meraih juara 2 cabang Tahfizh Juz 30, Azkia Abdul Aziz meraih juara 2 cabang peragaan shalat dan Fakhrie Zafran Khairy meraih juara harapan 1 cabang pidato.

Direktur RQ Al-Amzar, Ustadz Ahsanul Abid, M.Pd menyampaikan terima kasih kepada Pengurus DPD BKPRMI Aceh Timur yang telah mengadakan acara FASI kabupaten ini, sehingga para peserta dari seluruh kecamatan di Aceh Timur yang telah terbentuk DPK BKPRMI dapat menampilkan penampilan terbaiknya di ajang FASI ini.

“Kegiatan FASI ini tidak selalu mengarahkan anak harus menjadi juara, namun juga menjadi salah satu ajang untuk mengasah keberanian dan sebagai bahan evaluasi untuk terus memupuk serta meningkatkan kemampuan dan wawasan keagamaan anak-anak sebagai bekal mereka mengamalkan ilmu-ilmunya di masa mendatang,” kata Abid, melalui keterangan tertulis kepada harianreportase.com, Ahad (21/5/2023).