Sambut Mahasiswa Baru USK, Ini Pesan Ketua KAMMI

Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com – Universitas Syiah Kuala (USK) menampung mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024 sejumlah 8.780 mahasiswa.

Hal itu sesuai dengan surat Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala Nomor 458/UN11/KPT/2023 Tentang Penetapan Daya Tampung Awal Mahasiswa Baru Universitas Syiah Kuala Tahun 2O23/2O24.

Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Komisariat USK, Dedi Muhardi mengucapkan selamat dan salam untuk seluruh mahasiswa yang dinyatakan lulus diberbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, terkhusus kepada Mahasiswa Universitas Syiah Kuala.

“Sebagai mahasiswa tentu banyak hal yang harus di persiapkan, mulai dari perencanaan perencanaan ketika sejak pertama kali menginjakkan kaki di perguruan tinggi, jangan sampai salah dalam perencanaan karena kalau kita salah berencana maka kita sudah merencanakan kegagalan,” kata Dedi melalui keterangan tertulis kepada Harianreportase.com, Rabu (9/8/2023).

Dedi menambahkan, mahasiswa adalah harapan penegak kebenaran, tentu kalau dilihat bagaimana karya yang telah di torehkan oleh mahasiswa atau pemuda, seperti 1908 Budi Utomo, 1928 sumpah pemuda dan 1998 dengan Reformasinya.

“Semua itu tidak lain karena perjuangan pemuda atau mahasiswa,” ujar Dedi

Menurut Dedi, kondisi mahasiswa sekarang banyak disibukkan oleh program kampus seperti Kampus Mengajar, MBKM dan lain-lain yang hanya berorientasi pada kelengkapan administrasi, bukan pengembangan.

“Kami merasa hal ini salah satu penyebab mahasiswa  tidak berminat lagi dengan kegiatan keorganisasian dan dampaknya tidak peka lagi terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Kita tidak menyalahkan regulasi yang telah di persiapkan oleh pihak kampus, tetapi pihak yang bersangkutan atas regulasi ini harus memahami makna Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian masyarakat.” Terang Dedi

Untuk mewujudkan 3 hal tersebut, lanjut Dedi, mahasiswa baru perlu tau bahwa tidak semuanya bisa kita dapatkan di bangku perkuliahan tapi untuk penyempurnaan itu kita bisa mengikuti kegiatan keorganisasian yang ada di kampus masing-masing.

Selain itu, dalam memaknai sumpah mahasiswa yang bunyinya adalah “Kami Mahasiswa Indonesia bersumpah: bertanah Air satu tanah air tanpa penindasan. Kami Mahasiswa Indonesia bersumpah: Berbangsa Satu, bangsa yang gandrung akan keadilan. Kami mahasiswa Indonesia bersumpah: berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan.

“Untuk mewujudkan ini, mahasiswa harus lebih aktif baik di dunia kampus begitu juga dengan kegiatan diluar kampus yang dapat mengasah pola pikir dan kepekaan sosial di lingkungan sekitar.” Pesan Dedi

“Kami mengajak kepada mahasiswa baru, agar tetap aktif dalam kegiatan kampus, mengikuti seluruh aturan kampus dan untuk mengimbangi semua itu, Kami juga menyarankan mahasiswa mengikuti kegiatan keorganisasian yang dapat mengasah pola pikir dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar,” tutup Dedi.