Award Winners

Bahas Penanggulangan Kenakalan Remaja, Pj Walikota Lhoksemawe Kunjungi Dinas Dayah Aceh

Bahas Penanggulangan Kenakalan Remaja, Pj Walikota Lhoksemawe Kunjungi Dinas Dayah Aceh
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Dr Munawar MA menerima kunjungan Pj Walikota Lhoksemawe A Hanan SP MM di kantor Dinas Pendidikan Dayah, Jl. Dharma, Gampong Mulia, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Jumat (16/2/ 2024).  
Penulis
|

Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com — Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Dr Munawar MA menerima kunjungan Pj Walikota Lhoksemawe A Hanan SP MM di kantor Dinas Pendidikan Dayah, Jl. Dharma, Gampong Mulia, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Jumat (16/2/ 2024).

Dalam pertemuan tersebut membahasa tindak lanjut arahan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki terkait penanggulangan kenakalan remaja berbasis pendidikan dayah.

Pj Walikota Lhoksemawe A Hanan menyampaikan Pj Gubernur Aceh sangat menaruh perhatian terhadap kenakalan remaja yang terjadi akhir-akhir ini baik di wilayah Kota Lhoksemawe maupun di wilayah Aceh lainnya.

Baca Juga:  Hasil Real Count KPU, Berikut Daftar Nama Caleg DPR RI Dapil Aceh Peraih Suara Terbanyak Sementara

“Jadi saya diminta oleh beliau untuk berkoordinasi dengan berbagai stakeholder termasuk Dinas Pendidikan Dayah Aceh untuk mencari solusi atas kondisi yang terjadi saat ini,” ujar Hanan.

Ia menambahkan di Kota Lhoksemawe tepatnya di Dayah Darul Mukminin Nusantara telah dilakukan upaya dalam rangka penanggulangan kenakalan remaja seperti genk motor dan narkoba.

“Untuk itu, kami berharap agar Dinas Pendidikan Dayah Aceh dapat mensupport dayah ini agar penanganan kenakalan remaja dapat diatasi dengan lebih baik lagi,” harap Hanan.

Baca Juga:  Atasi Inflasi Daerah, Disperindag Aceh Gelar Pasar Murah Beras Premium

Menyahuti keresahan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Dr Munawar MA mengatakan kemajuan teknologi informasi yang meskipun membawa dampak positif namun juga tidak kurang menghadirkan dampak negatif, terutama dikalangan generasi muda Aceh.

Dampak negatif tersebut dapat berupa penurunan akhlak dan moral, lunturnya identitas sebagai seorang muslim, sehingga meningkatnya aksi kriminalitas yang dilakukan oleh remaja.

“Melihat kenyataan yang mengkhawatirkan ini, tentu saja kita tidak boleh berdiam diri. Pemerintah Aceh dengan segala kekuatan, berupaya untuk menghadirkan program dan kegiatan berbasis pendidikan dayah dalam rangka meningkatkan implementasi syariat Islam di tengah masyarakat,” ujar Munawar.

Baca Juga:  Musda Lanjutan Tak Ada Kejelasan, Seluruh DPK Surati DPW PPNI Aceh

Munawar menambahkan, di sisi lain tugas besar tersebut tentu tidak dapat ditanggung sendiri oleh pemerintah. Akan tetapi juga dibutuhkan kolaborasi dan partisipasi seluruh pihak termasuk orang tua dan berbagai elemen masyarakat serta peran sentral organisasi gerakan Islam.

“Dengan adanya kerjasama antara berbagai pihak tersebut diharapkan dapat terwujud lingkungan yang lebih baik dan mendukung bagi remaja, sehingga dapat mengurangi tingkat kenakalan remaja dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan,” pungkasnya

Bagikan:

Tinggalkan Komentar