Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com – Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam kembali menggelar acara takbir keliling sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, setelah sebelumnya sempat hilang dari agenda pemerintah dengan alasan penyesuaian dengan projek strategis Nasional ( PON dan pilkada).
Sikap aware dan keputusan cepat yang diambil pemerintah ini, mendapat apresiasi dari masyarakat, termasuk Dr. Jamaluddin Thaib, yang sebelumnya juga ikut mengkritisi kebijakan yang kurang populis tersebut.
Kepada Harianreportase.com, Tgk Jamal sapaan akrab dari Dr Jamaluddin Thaib mengatakan, bahwa keputusan tersebut merupakan langkah yang tepat dan penting dalam memelihara tradisi keagamaan dan kebudayaan di Aceh yang sudah menjadi tradisi.
“Di samping juga merupakan syiar yang perlu diwarisi untuk generasi ( bek kedepan dipike le generasi bahwa perayaan idul fitri dengan tet bude tring, tet marcon dll),” ujar Pimpinan Dayah Darul Fityan ini
Ketua Yayasan Rumoh Bina Aneuk Nanggro yang menaungi STAI Nusantara ini juga mengajak semua komponen masyarakat khususnya para remaja dan anak muda agar dapat berpatartisipasi dalam kegiatan tahunan tersebut.
Untuk diketahui, Menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam (DSI) akhirnya akan tetap mengelar kegiatan pawai takbiran keliling Kota Banda Aceh, pada malam hari raya, Selasa (9/4/2024) malam.
Kegiatan pawai takbir keliling dimulai setelah shalat Isya dan direncanakan dilepas oleh Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah.
Rencananya rute yang akan dilalui dimulai dari jalan depan menara utama Masjid Raya Baiturrahman selanjutnya menuju jalan depan Sinbun Sibreh, simpang Kodim belok kiri menuju Simpang Surabaya, menuju Simpang Jambo Tape lalu mengarah ke Simpang Lima dan finis di jalan Muhammad Jam samping Masjid raya Baiturrahman Banda Aceh.
DESIGN WEB OLEH ACEH WEBSITE
