Banda Aceh, Harian Reportase — Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh berkomitmen mencetak kader ulama yang mumpuni di bidang pemahaman Kitab Kuning dan Penguasaan Ilmu Al-Qur`an.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh, Alizar Usman, S.Ag,M.Hum, melalui Kabid SDM dan Manajemen, Muhammad Syarif, SHI,M.H kepada Harian Reportase saat mengantar Guru Tahfidz Qur`an di Dayah Terpadu Inshafuddin, Banda Aceh, Senin (2/8/2021).
“Program Tahfidz Qur`an binaan Disdik Dayah Banda Aceh ini diluncurkan pada tanggal 1 Juni 2018, awalnya di ikuti dua dayah, yaitu Dayah Mini Aceh dan Dayah Mabdaul Ulum Al Aziziyah. Pada Tahun 2019 diikuti Dayah Darul Fikri Al Waliyah,” Ujar Syarif
Lebih lanjut Muhammad Syarif mengatakan, gagasan program Tahfidz Qur`an bagi santri Dayah berawal pada Rakor Pimpinan Dayah se-Kota Banda Aceh yang digelar pada tahun 2017, serta hasil Jak Saweu Dayah pasca dibentuknya Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh.
Program Tahfidz Qur`an bagi santri Dayah ini lanjutnya, mendapat dukungan Bapak Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, SE, AK, MM.
“Program Santri Tahfidz ini sudah dirasakan mamfaatnya, bahkan di Dayah Mini Aceh santri tahfidz hasilnya membanggakan, tiga santrinya diundang ke Malaysia untuk menjadi Iman Shalat tarawih sebelum pandemi covid-19,” terang syarif
Pada Tahun 2021, Disdik Dayah Banda Aceh menambah program santri Tahfidz pada tiga Dayah yaitu : Dayah Mishrul Huda Malikussaleh, Dayah Terpadu Inshafuddin dan Markaz Al Ishlah Al Aziziyah.
“Itu artinya sejak 2018-2021 Disdik Dayah Banda Aceh telah membina program Santri Tahfidz sebanyak 6 Dayah dengan rincian 5 Dayah Salafiyah dan 1 Dayah Terpadu (Modern),” ungkap Syarif yang diamini Saiful Bahri, S.Ag, PPTK Program Santri Tahfidz. (SM)