Award Winners

Dosen Faperta USK Lakukan Pengabdian Pembuatan Pakan Organik Kepada Peternak

Dosen Faperta USK Lakukan Pengabdian Pembuatan Pakan Organik Kepada Peternak
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (Faperta USK) Zikri Maulina, S.Pt., M.Si, Hendra Koesmara, S.Pt., M.Sc dan Nasrullah, S.P., M.Si melakukan pengabdian kepada peternak binaan Program Studi Peternakan dari dua tempat di Kabupaten Aceh Besar yakni, Peternakan UD Agribisnis Peternakan dan UD Sejahtera, Sabtu (2/7/2022). (Doc: Ist/Harian Reportase).  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, HARIANREPORTASE.COM — Dosen Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (Faperta USK) Zikri Maulina, S.Pt., M.Si, Hendra Koesmara, S.Pt., M.Sc dan Nasrullah, S.P., M.Si melakukan pengabdian kepada peternak binaan Program Studi Peternakan dari dua tempat di Kabupaten Aceh Besar yakni, Peternakan UD Agribisnis Peternakan dan UD Sejahtera.

Pengabdian masyarakat ini dilakukan agar peternak binaan dapat menerapkan teknologi pembuatan pakan fermentasi (organik), dimana dengan pembuatan pakan ini nantinya akan dapat menekan biaya produksi dan dapat meningkatkan kualitas produksi.

Demikian disampaikan oleh Koordinator Tim pengabdian sivitas akademika Faperta USK, Zikri Maulina, S.Pt., M.Si, melalui keterangan tertulis kepada Harianreportase.com, Sabtu (2/7/2022).

Baca Juga:  Pendaftaran Polri Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftar

“Upaya ini dilakukan untuk memberikan solusi kepada peternak dalam menjalankan usahanya, Salah satu solusi yang ditawarkan adalah melalui pembuatan pakan dari kiapu dan maggot yang diketahui memiliki protein yang tinggi dan sangat dibutuhkan oleh ternak ayam,” kata Zikri

Salah satu masalah yang dihadapi saat ini, lanjut zikri, ialah ancaman terjadinya kehilangan generasi bangsa yang mempunyai sifat unggul (lost generation) sebagai akibat rendahnya konsumsi protein hewani bagi masa pertumbuhan dan perkembangan anak saat ini.

Hal ini diakibatkan oleh protein hewani (daging, telur dan susu) masih menjadi produk langka dan mewah bagi sebagian besar masyarakat khususnya masyarakat kelas bawah.

Baca Juga:  Tempuh 17 Jam Perjalanan, Dinsos Aceh Serahkan Bantuan Kebakaran di Aceh Tenggara

Berdasarkan data BPS tahun 2021 jumlah penduduk Indonesia berkisar 272,68 juta jiwa. Jumlah penduduk yang begitu besar menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang mengimpor produk hewani untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya.

“Oleh karena itu pemanfaatan terkait dengan sumberdaya ternak lokal yaitu ayam pedaging menjadi suatu upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap daging, telur dan susu, karena produksi protein dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan nasional,” lanjut Zikri

Baca Juga:  Bencana dan Transformasi Diri

Pengembangan usaha ternak ayam masih terkendala pada konsumsi pakan yang masih menggunakan pakan komersil yang relatif mahal dengan kemampuan peternak dalam usaha masih terkendala pada biaya usaha.

“Oleh karena itu, diperlukan satu inovasi dalam meningkatkan kualitas pakan yang mempengaruhi produktivitas ayam, salah satunya dengan memberikan pakan fermentasi berbasis kiapu dan maggot yang mengandung kandungan protein yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup tercermin pada peformans ayam,” terang Zikri

Pengabdian masyarakat menjadi kegiatan yang sangat penting bagi insan Perguruan Tinggi karena merupakan bagian dari tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar