Pendaftar Bantuan Dana Pendidikan Santri dari BMA Mencapai 30 Ribu Orang

Penulis admin

Editor

Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com — Pendaftar online untuk program bantuan pendidikan bagi santri yang diselenggarakan oleh Baitul Mal Aceh (BMA) mencapai 30 ribu orang.

Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada santri yang kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.

Kepala Sekretariat BMA, Amirullah, SE. MSi. Ak, Senin (4/9/2023) mengatakan, pendaftaran online yang sangat tinggi ini merupakan bukti tingginya minat masyarakat dalam program bantuan pendidikan santri yang diselenggarakan oleh BMA.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini para pendaftar bantuan pendidikan sedang dalam tahap verifikasi, dan pihak BMA tidak memerlukan berkas-berkas fisik untuk proses verifikasi tersebut.

“Untuk memastikan kualitas dan kesesuaian calon penerima bantuan, kami akan melakukan proses verifikasi terhadap semua pendaftar online. Seluruh proses ini akan dilakukan secara daring, sehingga tidak ada keharusan bagi para calon penerima untuk datang ke kantor BMA atau mengirimkan berkas-berkas fisik,” kata Amirullah.

BMA juga berkomitmen untuk memastikan keadilan dalam proses seleksi dan pengumuman calon penerima bantuan. Nama-nama para penerima yang dinyatakan lulus seleksi nantinya akan diumumkan melalui media sosial dan laman resmi BMA agar dapat diakses oleh semua pendaftar.

“Dalam waktu dekat, BMA akan mengumumkan nama-nama calon penerima yang telah dinyatakan lulus seleksi. Pengumuman ini akan kami lakukan melalui media sosial dan laman resmi BMA. Kami berharap agar semua pendaftar dapat mengakses pengumuman ini guna mengetahui status mereka sebagai penerima bantuan,” tambah Amirullah.

Lebih jauh, Amirullah menyampaikan bahwa dana bantuan untuk program ini berasal dari dana zakat senif Ibnu Sabil, yang dikumpulkan dari para muzaki selama tahun 2022.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua muzaki yang telah menyetorkan zakat mereka ke BMA. Dana ini akan sangat berarti bagi santri-santri yang sedang berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua muzaki yang telah menyisihkan harta mereka selama ini,” pungkas Amirullah. (*)