Sigli, HARIANREPORTASE.com — Puluhan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Pidie mengikuti pelatihan Penguatan Budaya Digital Bersama Yayasan Semangat Bina Ukhwah (SBU) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kegiatan yang berlangsung selama 4 (empat) hari, yakni dari tanggal 12 sampai dengan 15 April 2023 ini diikuti oleh 20 kepala sekolah dan 40 guru PAUD se Kabupaten Pidie.
Kepala bidang PAUD dan PNF Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pidie, Drs. Sulaiman, M.Pd saat membuka pelatihan mengharapkan dengan adanya Program Organisasi Penggerak Bisa membentuk guru-guru yang berkualitas kedepan nya.
“Harapannya dengan hadirnya program organisasi penggerak ini dapat membentuk guru yang berkualitas kedepannya,” ujar Sulaiman.
Sementara itu, Ketua Yayasan Semangat Bina Ukhwah, Rahmad Rizki, S.Kom, M.T mengatakan bahwa Program Organisasi Penggerak sudah berlangsung selama 3 tahun sejak 2021.
“Pendidikan kita itu masih bercondong pada kebutuhan industri. industri itu senang kepada kepatuhan, maka yang diukur adalah administrasi. Kalau budaya ini terlalu dominan di dalam pendidikan, maka fokus kita bukan pada proses belajar murid. Pendidikan seharusnya menumbuhkan potensi keberagaman murid dan imajinasi murid,” kata Rahmad melalui keterangan tertulis kepada Harianreportase.com, Sabtu (15/4/2023).
Rahmad mengingatkan, tujuan dari Program Organisasi Penggerak ialah untuk meningkatkan kompetensi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan dengan melibatkan peran serta Ormas bidang pendidikan.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan yang dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar peserta didik,” lanjut Rahmad
Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Marthunis Bukhari, M.A yang merupakan salah satu pemateri pelatihan mengatakan, Aspek budaya digital memang sudah menjadi kebutuhan, semoga dengan adanya pelatihan ini informasi yang belum diketahui bisa di dapatkan disini.
“Menurut saya pelatihan ini sangat berdampak baik buat saya sendiri, saya pun bisa belajar. Dan mudah-mudahan para peserta bisa saling berbagi dan belajar bersama dalam pelatihan ini. Aspek budaya digital memang sudah menjadi kebutuhan, semoga dengan adanya pelatihan ini informasi yang belum diketahui bisa di dapatkan disini,” ujar Marthunis.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Hasrati mengatakan, dirinya mendapatkan banyak sekali manfaat dan ilmu baru dari pelatihan tersebut.
“Alhamdulillah di pelatihan kali ini lebih banyak mendapat ilmu praktik , dari sebelumnya yang tidak mengenal aplikasi-aplikasi pembelajaran menjadi tau kegunaan dari aplikasi tersebut. Banyak sekali manfaat bagi saya yang menyukai IT, karena langsung bisa dipraktekkan untuk kegiatan belajar mengajar. Dan semoga kegiatan ini terus berlanjut kedepannya,” ujar Hasrati
Kegiatan ini menghadirkan pemateri pemateri kompeten, baik dari dalam maupun dari luar daerah, diantaranya Kabid PAUD dan PNF Disdikbud Kabupaten Pidie, Drs. Sulaiman, M.Pd, Rektor Universitas Al Muslim Bireuen, Drs. Marwan, M.Pd, Ketua BAN PAUD PNF Aceh, Muslim Amiren, S.Si, M.Info Tech, Dosen Universitas Al Muslim Bireuen, Dr. Alfi Syahrin, M.Pd, Instruktur BLK, Fachrul Malis, S.E.
Selain itu, Pemateri yang dihadirkan adalah Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Marthunis Bukhari, M.A, dan Founder Matric School – Asesor BAN PAUD PNF Aceh, Dewi Riyanti, ST.
Kegiatan ini juga di bawah pembinaan Pendamping Lapangan Program Organisasi Penggerak (POP) Heryadi, M.Pd.
Pelatihan Penguatan Budaya Digital ini diakhiri dengan pemberian hadiah kepada peserta pemenang Desain Canva Terbaik, Nilai Post Test tertinggi, dan Quizziz. serta ditutup oleh ketua Program Organisasi Penggerak Yayasan Semangat Bina Ukhwah, Rahmad Rizki, S.kom, M.T.
Dalam sambutan penutupan, Rahmad berterima kasih kepada seluruh Peserta, Panitia dan Pemateri kegiatan karena telah berpartisipasi aktif dan serius belajar walaupun suasana Ramadan selama 4 hari berjalannya kegiatan Program Organisasi Penggerak.
DESIGN WEB OLEH ACEH WEBSITE
