Idi Rayeuk, Harian Reportase — Pelaksanaan kegiatan Bimtek Satgas Covid-19 yang menghabiskan anggaran Rp 5 milliar yang bersumber dari Dana Desa tahun 2022 di Aceh Timur terus menuai polemik.
Advokat senior yang juga putra Aceh Timur, H A Muthallib Ibr, SE, SH,.M.SI,.M.KN akan melaporkan kasus penggunaan anggaran Bimtek yang menelan Dana Desa tersebut kepada penegak hukum.
“Dana Desa di kutip Rp.10 Juta untuk satu Desa, ini sangat fatal,” ujar H A Muthallib, Ibr, di Idi Rayeuk, Aceh Timur. Sabtu ( 28/5/22).
H Thalib menyampaikan, Sejumlah peserta Bimtek mulai mengungkapkan kekesalannya terhadap Panitia Pelaksana, hal ini disebabkan pelayanan dan fasilitas yang disediakan tidak sebanding dengan jumlah biaya yang di keluarkan, yakni 5 juta perpeserta atau 10 juta untuk 2 orang delegasi dari setiap Gampong/Desa.
“Tempat mengikuti pelatihanpun bukan di aula tapi di ruang restoran, ini hasil yang kita dapatkan sementara, dan tim totur nya juga sedang kita pelajari, apakah sudah ada sertifikasi tim tutor atau tidak,” lanjut mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Aceh Timur tersebut
Akademisi Fakultas Hukum Universitas Samudra Langsa ini mengaku, pihaknya sudah menurunkan tim kelapangan untuk melakukan investigasi agar mendapatkan bukti akurat yang diperlukan.
“Kita butuh bukti akurat untuk melanjutkan kasus ini ke jalur hukum, kita uji petik dulu, jika hasilnya mengarah ke tindak pidana, kasus ini kita bawa ke jalur hukum, siapapun yang terlibat harus bertanggungjawab, baik APDESI, maupun pihak pihak yang terlibat dalam kasus ini” katanya.
Mantan Wakil Ketua PWI Aceh ini meminta kepada elemen masyarakat, teman teman LSM, Wartawan, agar dapat memberikan masukan dan data pembanding agar kasus Bimtek ini dapat dibawa ke jalur hukum.
“Sudah seminggu kami monitor kasus ini, dan sedang mengumpulkan bukti bukti baru bersama tim, untuk kemudian diantarkan ke Kajati Aceh, insya Allah hampir rampung,” tutur putra kelahiran Luengsa, Madat Aceh Timur ini
Sebagaimana diketahui, sejak 18 Mei-3 Juni 2022, APDESI Aceh Timur melalui Lembaga Pengembangan Aparatur Negara (Lempana) menggelar bimtek Satgas Covid-19 yang di ikuti 513 Desa di Kabupaten Aceh Timur.