Award Winners

Beli Pertalite Mulai Dibatasi 20 Liter/Hari di Empat Wilayah Ini

Beli Pertalite Mulai Dibatasi 20 Liter/Hari di Empat Wilayah Ini
Foto : ilustrasi. pertamina.com  
Penulis
|
Editor

Jakarta, HARIANREPORTASE.com — Pertamina sedang melakukan uji coba pembatasan beli Pertalite di empat daerah, yakni Aceh, Bengkulu, Bangka Belitung dan Timika.

Pembatasan tersebut ditujukan kepada masyarakat yang belum mendaftar myPertamina, pembelian Pertalite paling banyak 20 liter per hari.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting membeberkan pembatasan Pertalite baru diterapkan di empat wilayah.

“Aceh, Bengkulu, Babel (Bangka Belitung), dan Timika,” kata Irto, dilansir dari laman detik.com, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga:  Dampak Etilen Oksida Jika Dikonsumsi Tubuh

Selain wilayah tersebut, tidak ada pembatasan beli Pertalite yang dilakukan, masyarakat masih bisa melakukan pembelian BBM RON 90 itu sesuai dengan kebutuhan.

Untuk perluasan wilayah penerapan pembatasan beli Pertalite, Irto belum menjelaskan terkait hal itu.

Sekadar informasi, Pertamina sebelumnya juga telah melakukan pembatasan pembelian solar subsidi. Awalnya diterapkan pada beberapa wilayah baru kemudian diperluas.

“Kita evaluasi dulu pelaksanaannya yang sudah berjalan,” tambah Irto.

Baca Juga:  Dokumen Penting dan Syarat Daftar KIP Kuliah 2024

Pertamina juga masih menunggu keputusan pemerintah soal revisi Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Lewat revisi itu, nantinya akan diatur siapa saja yang boleh menggunakan BBM subsidi sejenis Pertalite.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut, di dalam revisi Perpres itu akan diatur lebih mendetail soal pengguna Pertalite. Seperti menggunakan batas kubikasi mesin dan juga jenis kendaraan.

Baca Juga:  Kuota Haji Aceh Tahun 2023 Sebanyak 4.300 orang, Masa Tunggu 32 Tahun

“Isi dari Perpres ini sendiri betul-betul ada kriteria, CC sekian, jenis sekian. Masuk juga tuh di Perpres, terus kemudian mobil yang tangki nya 100 tahu-tahu kok bisa ngisi 300 itu-itu yang mengambil hak orang lain. Mendudukkan sesuai dengan kepantasan,” kata Arifin dikutip CNBC Indonesia.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar