Banda Aceh, Harian Reportase — Ketua Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik (Lemkaspa) Aceh Timur, Sanusi Madli mengucapkan selamat kepada Saiful Yahya (Pon Yahya) atas pelantikannya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) sisa masa jabatan 2019 – 2024.
“Kami menyampaikan selamat kepada pon yahya yang telah dilantik sebagai ketua DPRA definitif, semoga dimudahkan dalam menjalankan tugas dan amanah ini dengan baik,” ucap Sanusi, Jum’at (13/5/2022).
Sanusi menyampaikan, dibawah komando pon yahya, parlemen Aceh diharapkan menjadi lebih produktif serta dapat membangun komunikasi efektif dengan berbagai pihak, terutama eksekutif dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Sebentar lagi Aceh akan dipimpin oleh Pj Gubernur hingga 2024 mendatang, karena itu peran DPRA sangat menentukan, komunikasi dan kerjasama menjadi hal penting dalam membangun Aceh kedepannya,” lanjut mantan ketua DPM USK ini
Beban dan tanggung jawab ketua DPRA yang baru sangat berat dan banyak, apalagi kondisi Aceh hari ini yang sedang mengalami banyak persoalan yang berlarut larut, termasuk persoalan implementasi poin poin MoU Helsinki.
“Ditengah banyaknya persoalan Aceh hari ini, kita berharap kehadiran nahkoda baru di parlemen Aceh membawa cahaya dan harapan baru bagi Aceh, apalagi pon yahya bukan sosok baru diparlemen Aceh, beliau juga sosok yang benar benar lahir dari rahim pejuang,” ujar sanusi
Sebegaimana diberitakan, Prosesi pelantikan itu berlangsung dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Tahun 2022 Dalam Rangka Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah/Janji Ketua DPR Aceh Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024, di Gedung Utama DPRA.
Hadir dalam pelantikan itu Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al-Haytar, unsur Forkopimda Aceh, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Aceh, Ketua Mahkamah Syar’iyah dan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama, Rektor USK dan UIN Ar-Raniry, Para Kakanwil, Para Staf Ahli Gubernur Aceh dan Para Kepala SKPA serta Kepala Biro Sekretariat Daerah Aceh.
Rapat paripurna itu dipimpin Plt. Ketua DPRA Safaruddin serta diikuti para wakil ketua dan anggota dewan lainnya. Turut juga hadir Anggota DPR RI dari Aceh T.A. Khalid.