Dosen Prodi THP Faperta USK Lakukan Pengabdian Diversifikasi Tepung Mocaf di Aceh Besar

Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com — Tim Dosen Program Studi (Prodi) Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Syiah Kuala (USK) Dr. Ir. Zalniati Fonna Rozali, S.TP., M.Si., IPM, Ir. Syarifah Rohaya, M.P. dan Dr. Yusriana, S.P., M.Si melakukan pengabdian masyarakat berbasis produk di Kabupaten Aceh Besar.

Kegiatan yang berlangsung sejak Juni hingga Oktober 2022 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas atau produktivitas dari ketiga industri kecil tempat pengabdian ini dilakukan.

Tim yang diketuai Dr. Ir. Zalniati Fonna Rozali, S.TP., M.Si., IPM bersama dua anggotanya yaitu Ir. Syarifah Rohaya, M.P. dan Dr. Yusriana, S.P., M.Si melakukan Pengabdian Diversifikasi Tepung Mocaf pada tiga industri kecil yaitu Nonad yang terletak di desa Lubuk Gapuy Kecamatan Ingin Jaya.

Kemudian di Al Barokah yang terletak di desa Lhang Kecamatan Darul Kamal dan Kue Bu Fit yang terletak di desa Baet Kecamatan Baitussalam.

Ketua Tim, Dr. Ir. Zalniati Fonna Rozali, S.TP., M.Si., IPM mengatakan, Pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari beberapa kegiatan seperti penyuluhan, demonstrasi pembuatan produk olahan berbahan dasar tepung mocaf, introduksi bahan dan alat pendukung, dan pendampingan pembuatan kemasan produk dan pengurusan sertifikat halal.

Zalniati Fonna Rozali menjelaskan, menurut beberapa hasil penelitian tepung mocaf (modified cassava flour) atau tepung singkong termodifikasi ini memiliki sifat yang mirip tepung terigu.

“Tepung mocaf merupakan produk olahan singkong yang telah mengalami proses fermentasi menggunakan enzim atau mikroba tertentu,” kata Zalniati

Zalniati  melanjutkan, Proses fermentasi menyebabkan perubahan karakteristik fisik dan kimia tepung, sehingga tepung mocaf dapat digunakan sebagai pensubstitusi atau pengganti penggunaan terigu berkisar 20-100% pada beberapa produk pangan seperti produk mie, roti kering dan roti basah, makanan ringan (snack), dan beberapa produk pangan lain.

Keunggulan lain dari tepung mocaf yaitu tidak mengandung protein gluten, yang merupakan protein alami dari terigu yang dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang dengan penyakit tertentu.

“Substitusi sebagian atau seluruh tepung terigu dengan tepung mocaf diharapkan akan menghasilkan beberapa produk pangan alternatif bagi sebagian orang dengan kondisi kesehatan tertentu,” terang Zalniati

Selain itu, lanjut Zalniati, pemanfaatan tepung mocaf dapat mendorong diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat karena bahan baku yang digunakan berasal dari singkong yang merupakan sumber daya lokal khususnya di Aceh Besar.

Pengetahuan dan pemahaman untuk memanfaatkan tepung mocaf sebagai produk olahan pangan harus ditingkatkan di masyaraka.

Melalui introduksi yang mencakup pengenalan dan pemanfaatan produk tepung mocaf diharapkan dapat memberikan dorongan inisiasi dan kontribusi bagi peningkatan diversifikasi pangan selain terigu di masyarakat.

Pada kegiatan pengabdian ini, tepung mocaf telah diolah menjadi beberapa produk cemilan seperti kripik bawang, brownies, bolu, pizza dan aneka kue kering untuk lebaran.

“Kegiatan ini juga  diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas dari ketiga industi kecil yang didampingi,” harap Zalniati

Dosen Prodi THP Faperta USK, Dr. Ir. Zalniati Fonna Rozali, S.TP., M.Si., IPM, Ir. Syarifah Rohaya, M.P. dan Dr. Yusriana, S.P., M.Si Lakukan Pengabdian Diversifikasi Tepung Mocaf di Aceh Besar.