Langsa, HARIANREPORTASE.com – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen Universitas Samudra (Unsam) Langsa melakukan pengabdian berupa Pembinaan UMKM melalui sosialisasi dan pelatihan manajemen keuangan dengan pemanfaatan aplikasi digital, di Desa Peukan Langsa, Kota Langsa, Selasa (22/8/2023).
Tim Kegiatan PKM ini diketuai oleh Fazrina Saumi, S.Pd, M.Pd dengan anggota Liza Fitria, S.ST, MT dan Riza Pahlevi, S.Si, M.Pd.
Ketua Tim PKM, Fazrina Saumi kepada Harianreportase.com, mengatakan, kota Langsa dikenal sebagai Kota jasa dengan jumlah UMKM yang cukup banyak, sehingga memiliki pengaruh terhadap perekonomian daerah.
Karena itu, Lanjut Fazrina, untuk dapat mempertahankan peningkatan kualitas serta kuantitas dari UMKM itu sendiri, maka perlu ada upaya dalam hal mengelola baik dari segi produk, keuangan maupun pemasaran.
“Pengelolaan keuangan dalam suatu badan usaha adalah sangat penting, hal ini disampaikan juga oleh Bapak Kepala desa Peukan Langsa bahwa pengetahuan terkait manajemen keuangan menjadi hal yang sangat berperan dalam keberlanjutan suatu UMKM.” ujar Fazrina
Fazrina menerangkan, Berdasarkan hasil survey, pengelolaan keuangan pada beberapa UMKM di Kota Langsa khususnya pada desa Peukan Langsa, masih bersifat konvensional sehingga di rasa belum efektif untuk mengelola keuangan suatu badan Usaha.
“Desa Peukan Langsa merupakan salah satu Desa yang terletak pada pusat Kota, sehingga Desa Peukan Langsa menjadi salah satu Desa pengembangan pemerintah daerah Kota.” Lanjut Fazrina
Mengingat hal tersebut, lanjutnya, maka perlu dilakukan suatu penguatan mengelolaan manajemen keuangan bagi pelaku usaha, yaitu melalui kegiatan pelatihan manajemen keuangan dengan pemanfaatan aplikasi digital bagi UMKM Desa Peukan Langsa.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu mendampingi dan melakukan pembinaan kepada pelaku usaha (UMKM) dalam pemanfaatan digitalisasi dalam mengelola keuangan, sehingga akan berdampak pada manajemen keuangan yang tertata dan dapat diakses secara efektif serta efisien.
Kegiatan PKM ini mendapat sambutan baik dari aparatur Desa, hal ini dapat dilihat dalam kegiatan aparatur desa dan perwakilan pelaku UMKM yang ikut berpartisipasi dalam mengikuti sosialisasi dan pelatihan manajemen keuangan dengan pemanfaatan aplikasi digital.
“Selanjutnya output dari kegiatan ini yaitu peserta mampu secara mandiri menggunakan aplikasi digital untuk mengelola keuangan usaha, khususnya UMKM serta dapat menyebarkan praktik baik kepada pelaku UMKM lainnya,” harap Fazrina