Award Winners

Aktor Penembakan di Indrapuri Ketua Salah Satu Partai Lokal di Aceh

Aktor Penembakan di Indrapuri Ketua Salah Satu Partai Lokal di Aceh
Lima terduga pelaku penembakan di Aceh Besar dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Senin (30/5/2022). (Doc: Humas Polda Aceh)  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, Harian Reportase — Kasus penembakan yang mengakibatkan dua petani di Indrapuri meninggal dunia pada 12 Mei lalu semakin mengerucut.

Hal itu ditandai dengan ditahannya aktor intelektual berinisial AW alias Toke AW, Jumat (3/6/2022).

Penahanan terhadap AW dilakukan setelah yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi, yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan di Rutan Mapolda Aceh.

“Benar, aktor intelektual penembakan dua petani di Indrapuri sudah diperiksa dan ditahan. Saat diperiksa, yang bersangkutan ikut didampingi kuasa hukumnya,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy, dalam rilis singkatnya, Minggu (5/6/2022).

Winardy menjelaskan, dalam kasus tersebut AW merupakan aktor intelektual, di mana ia yang memerintahkan anggotanya untuk menghabisi Maimun (38) dan Ridwan (38). Dia juga ikut mendanai dan merencanakan eksekusi tersebut.

Baca Juga:  Polisi Ungkap Motif Penembakan di Indrapuri

Untuk hal lainnya, kata Winardy, pihaknya masih melakukan pendalaman, karena masih ada eksekutor yang masih diburu. Namun, identitasnya sudah dikantongi.

“Kita masih intensifkan pemeriksaan dan memburu eksekutornya. Nanti perkembangannya akan kita sampaikan lagi,” terang Winardy.

Dikutip dari popularitas Toke AW yang merupakan aktor dibalik penembakan di indrapuri adalah salah satu ketua partai lokal di Aceh.

“Iya (aktor intelektual berinisial AW saat ini menjabat sebagai ketua salah satu partai lokal di Aceh),” kata Winardy

Baca Juga:  Rekrutmen Prajurit Karier TNI 2022 untuk Lulusan D4 dan S1, Berikut Informasinya

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Aceh menangkap lima terduga pelaku penembakan dua petani di Gampong Aneuk Gle, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.

“Pelaku berhasil ditangkap berkat kerja Ditreskrimum dan Direktorat Intelijen Polda Aceh, dari interogasi kita dapat motif sementara yaitu dendam masalah pribadi korban dan pelaku,” kata Winardy dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Senin (30/5/2022).

Untuk diketahui, dua warga Indrapuri tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di perbukitan Gampong Aneuk Glee, Kec. Indrapuri Kab. Aceh Besar, pada Kamis (12/5/2022) malam.

Polisi berhasil mengamankan empat butir peluru kaliber 5.56 mm di TKP, satu balok panjang ukuran satu meter, satu unit sepeda motor jenis supra milik korban.

Baca Juga:  FIFA, Qatar dan Eksposur Kemunafikan

“Benar, telah terjadi peristiwa penembakan terhadap dua warga Indrapuri, Aceh Besar. Ke duanya meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit,” kata Winardy, Jumat (13/5/2022).

Menurut Winardy, peristiwa itu bermula saat korban pulang dari kebun menuju rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.

“Di pertengahan jalan, tiba-tiba korban ditembak oleh pelaku hingga terjatuh,” ucapnya.

Korban juga sempat dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, ke duanya meningggal dunia.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar