Jangan Terjebak Kehidupan Fana

HARIANREPORTASE.com — Jangan terjebak kehidupan fana, demikian topik yang akan disampaikan dalam khutbah Jumat di Masjid Agung Al Munawwarah Kota Jantho tanggal 9 September 2022 bertepatan 12 Safar 1444 H oleh Komisioner KIP Aceh, Tgk Akmal Abzal, SHI.

Tgk Akmal Abzal, Mengawali khutbahnya dengan mengutip firman Allah Swt, “Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagian pun di akhirat.” (QS Asy-Syura: 20)

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya.” (QS Al-An’am: 32)

Lebih lanjut, Pimpinan LPI Al-Ashar Lambaro Aceh Besar ini menguraikan, bahwa berulang kali Allah menggunakan narasi yang sama, bahwa dunia adalah panggung sandiwara, permainan, bahkan tipu daya. Maka berikhtiarlah untuk selamat dari jebakannya.

“Kadang kita silau dengan kedudukan dan jabatan, padahal itu semua punya endingnya, kadang kita sering lupa, bahwa kekayaan merupakan titipan belaka, maka persiapkan diri sebelum papa,” tegasnya.

Menurut dia, kehormatan dan kemulian tak selalu berjalan normal penuh wibawa, bahkan itu semua tak langgeng. Tidak sedikit orang-orang yang sedang, bahkan baru menikmati kemulian, justru dengan kesalahan terkecil mereka terbalik terjatuh hina, nyaris tak berdaya bangkit kembali. “Karena itu, jangan terpesona apalagi tertipu hingga lupa diri,” pesannya.

“Kemulian dan kehormatan bukan barang mudah diperoleh di pasar. Itu adalah anugerah dan hak Allah atas setiap hamba yang dikehendaki. Maka Jadikan Allah sebagai rujukan dan tujuan akhir perjalanan hidup ini,” harapnya.

Dia memperkuat bahasannya dengan mengutip firman Allah Swt, “Katakanlah, wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Ali Imran: 26)

Di penghujung khutbah, dia mengharapkan, semoga Allah Swt menjaga hati dari rasa cinta dunia dan menumbuhkan jiwa yang tenang menghadapi kematian yang nota bene adalah tujuan akhir yang tak berbatas.