Award Winners

Pemberdayaan Remaja Produktif Melalui Pelatihan Kreasi Ranup Peuneuwo

Pemberdayaan Remaja Produktif Melalui Pelatihan Kreasi Ranup Peuneuwo
TIM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Samudra (Unsam) Langsa, Nurviana, S.Pd, M.PMat, Ulya Nabilla, S.Pd, M.Si dan Rahmawati, S.Si, M.Si. melakukan pengabdian Pemberdayaan Remaja Produktif Melalui Pelatihan Kreasi Ranup Peuneuwo di Gampong Sungai Pauh Induk, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Minggu (13/8/2023).  
Penulis
|
Editor

Langsa, HARIANREPORTASE.com — TIM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Samudra (Unsam) Langsa Melakukan kegiatan pemberdayaan remaja produktif melalui pelatihan kreasi Ranup Peuneuwo sebagai pelestasrian tradisi “Ba Ranup” dalam adat Aceh.

TIM PKM Dosen Unsam Langsa ini di ketuai oleh Nurviana, S.Pd, M.PMat dengan anggota Ulya Nabilla, S.Pd, M.Si dan Rahmawati, S.Si, M.Si.

Ranup Peuneuwo atau yang lebih dikenal Ba Ranup (membawa sirih) merupakan salah satu tradisi adat Aceh sebelum dilaksanakan prosesi pernikahan atau diantar saat acara pernikahan.

Dalam budaya Aceh ranup peuneuwo dijadikan sebagai salah satu bentuk kemuliaan dan penyambung komunikasi antar kedua mempelai.

Baca Juga:  Khairil Syahrial Fasilitasi Pemulangan Warga Tangse yang Menderita Stroke di Malaysia

Umumnya, kegiatan menyusun atau merangkai daun sirih dilakukan oleh orang tua yang ada digampong atau desa setempat, sementara anak muda (remaja) hampir tidak terlibat dalam marangkai ranup peuneuwo.

Berdasarkan hal tersebut, Tim PKM Unsam Langsa melaksanakan kegiatan pemberdayaan remaja produktif melalui pelatihan  kreasi Ranup Peuneuwo sebagai pelestasrian tradisi Ba Ranup dalam adat Aceh, di Gampong Sungai Pauh Induk, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Minggu (13/8/2023).

Baca Juga:  Polda Aceh : Pelaku Perjalanan Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi dan Vaksin Booster

Ketua Tim PKM Unsam Nurviana, S.Pd, M.PMat kepada Harianreportase.com, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan skills dalam merangkai daun sirih menjadi Ranup yang akan dibawa untuk hantaran sebelum atau saat prosesi pernikahan.

“Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pelestarian adat budaya Aceh.” Ujarnya

Pelatihan Merangkai Daun Sirih PKM Dosen Unsam Langsa

Gambar : Pelatihan Merangkai Daun Sirih

Kegiatan PKM ini mendapat sambutan baik dari aparatur Desa, hal ini dapat dilihat dalam kegiatan aparatur desa dan peserta ikut hadir dalam mengikuti sosialisasi dan pelatihan merangkai sirih menjadi produk peuneuwo ranup.

Baca Juga:  Seringkali Manusia Lupa Diri

“Partisipasi remaja sebagai peserta serta dukungan Bapak Geuchik membuat Kegiatan PKM ini berjalan dengan baik,” ujar Nurviana

Nurviana juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak – pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada tim PKM yang didalamnya juga melibatkan mahasiswa program studi Matematika, Bapak Geuchik serta kaur Desa Gampong Sungai pauh Induk, peserta kegiatan dan LPPM Universitas Samudra Langsa.” tuturnya

Berdasarkan penilaian peserta, kegiatan PKM ini bermanfaat dan berkontibusi dalam meningkatkan skills dan pengetahuan remaja dalam pelestarian adat budaya Aceh.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar