Award Winners

Jelajahi Pasar Khlong Hae, Hat yai, Thailand

Jelajahi Pasar Khlong Hae, Hat yai, Thailand
  
Penulis
|
Editor

HARIANREPORTASE.com — Jelajahi Pasar Khlong Hae, Hat yai, Thailand, oleh Khairul Rahmad, mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh, angkatan 2020.

Khairul Rahmad yang saat ini sedang menjalani Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Internasional Thailand 2023 tepatnya di Satun.

Hat Yai merupakan kota terbesar yang ada di bagian Selatan Thailand, dan meraih kota ketiga besar di Negara Thailand.

Seperti halnya perkotaan pada umumnya, Hat yai memiliki banyak keanekaragaman sarana, lokasi, wahana yang sangat-sangat diminati, diantaranya adalah pasar Khlong Hae.

Pasar Khlong Hae merupakan pasar yang bercorak tradisional yang menjual banyak barang yang berciri khas Thailand, seperti baju yang bergambar gajah (Gajah simbol kekuatan kerajaan Thailand), gantungan kunci khas Thailand, makanan khas Thailand, dll, pokoknya ini merupakan pasar rekomended bagi wisatawan negara luar untuk mencari oleh-oleh yang dibawa pulang ke negerinya.

Baca Juga:  Shalat Idul Adha 100 Ribu Yang Sempat Viral di Nj, Amerika Serikat Ternyata Tidak Benar

Keunikan yang terdapat pada pasar ini, yang tidak didapati pada pasar pada umumnya di Hat yai, selain banyak menjual barang-barang tradisional juga secara keseluruhan dalam penjualan makanan mereka menjualnya di perahu, memanfaatkan lokasi pasar yang pas di samping sungai, sehingga dapat menarik perhatian semua pengunjung karena moment penjualan seperti ini jarang didapati, karena fenomena seperti inilah, pasar Khlong hae juga sering disebut pasar apung Thailand.

Baca Juga:  Pendidikan dan Kemerdekaan

Dalam kegiatan penjualan pun, ada hal yang sangat unik pada pasar ini, yaitu tidak adanya memanggil-manggil pengunjung untuk singgah ke tempatnya, sehingga kebanyakan dari penjual duduk diam di lapaknya masing-masing, mereka melepaskan secara totalitas terkait pilihan kepada para pengunjung.

Untuk menjaga lingkungan, bumi disana khususnya dari sampah yang notaben plastik, di beberapa lapak penjualan minuman, mereka menjualnya dalam bambu, sehingga penikmat minuman, disamping juga ikot serta dalam menjaga alam dari sampah plastik, juga merasa kenikmatan alamiah secara komprehensif, bahkan sampai minumpun dalam bambu yang dibuat seperti gelas.

Baca Juga:  Tarif Listrik Token dan Meteran, Mana Lebih Hemat?

Kata ustadz Razaq selaku penduduk asli Thailand, kepala sekolah Darul Muhmin School, pada pasar ini secara keseluruhan adalah orang melayu dan orang tiong hoa dari Malaysia, sangat jarang didapati pengunjung dari suku Thai, apalagi suku Thai yang di Hat yai.

Selain di sambut dengan berbagai keunikan dalam hal penjualan, di pertengahan pasar ini juga didapati berbagai wahana perlombaan sungai, seperti lomba yang kerap diadakan di sungai-sungai, yaitu balap perahu.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar