Award Winners

Mengenal Suku Gayo

Mengenal Suku Gayo
Foto Ilustrasi Suku Gayo.(Dok: Ist)  
Penulis
|
Editor

HARIANREPORTASE.com — Etnis gayo adalah salah satu etnis yang menempati dataran tinggi di provinsi Aceh. Salah satu wilayah dengan tofografi indah, berbukit diketinggian 200 – 2600 meter diatas permukaan laut, beriklim sejuk.

Selain itu, daerah tersebut juga menjadi penghasil buah buahan dan sayur sayuran, juga menjadi salah satu daerah penghasil kopi arabica terbaik di Indonesia yang bijinya menjadi pilihan bagi ritel kopi terkenal dunia.

Suku gayo adalah salah satu suku tertua di Indonesia, suku gayo juga adalah penduduk asli yang berasal dari dataran tinggi Aceh Tengah. masyarakat setempat percaya bahwa nama gayo berasal dari kata pegayon yang artinya sumber air jernih, tempat ikan suci dan kepiting.

Baca Juga:  Kemerdekaan dan Maqashid As-Syari’ah

Bahasa gayo adalah Bahasa yang dipakai sebagai Bahasa sehari-hari oleh masyarakat gayo, gayo termasuk kelompok Bahasa yang disebut “ Northwest Sumatra – barriers island” dari rumpun Bahasa Austronesia.

Rumah adat suku gayo berbentuk panggung yang dikenal dengan nama umah pitu ruang yang berarti rumah tujuh ruang.

Nenek moyang suku Gayo dapat diselusuri dari situs cagar budaya LOYANG MEDALE  yang terletak di Aceh Tengah, tepatnya di pinggir Danau Lut Tawar , dari situs ini terdapat kerangka manusia yang diperkirakan berusia 5.000 tahun lalu.

Baca Juga:  Dr Silahuddin Pimpin Forum Kadisdikbud Kabupaten Kota se-Aceh

Suku gayo  tergolong dalam ras proto melayu (melayu tua) yang diperkirakan berasal dari india dan mulai datang ke Tanoh Gayo sekitar 2.000 tahun sebelum masehi.

Salah satu ahli sejarah Indonesia, Prof. Dr. Harry Truman Simanjuntak, menyatakan bahwa, selama ini suku gayo dikatakan bahwa ada kaitannya dengan salah satu etnis batak dan itu terbantahkan, karena  sebenarnya suku gayo itu lebih erat kaitannya dengan suku karo.

Di gayo juga mengenal adanya marga, terdapat 2 marga besar yaitu marga Uken dan Toa.

Baca Juga:  Rumah Quran Al Amzar Aceh Timur Wisudakan 85 Peserta Program RBQ 2

Marga uken diantaranya adalah  Bukit, Jongok, Gunung, dan kala. Sedangkan marga toa terdiri dari Ariga, Munte, Tebe, Ariga, dan linge. Akan tetapi warga gayo jarang menggunakan marganya, marga itu tidak terlalu penting bagi masyarakat gayo.

Demikian beberapa hal tentang suku gayo. semoga bermanfaat.

Penulis adalah

1. Alfira Putri 2203210002
2. Eni Liyasih 2203210015
3. Rikke Mahara 2203210028
4. Kartijah 2203210032
5. Fitri Fadhilla 2203210035

Fakultas : STKIP BINA BANGSA MEULABOH
PRODI: Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Email: [email protected]

Bagikan:

2 Komentar pada “Mengenal Suku Gayo”

  1. Lilis Karlina berkata:

    Membantu sekali bagi yg ingin mengenal suku Gayo lebih dalam lagi

  2. Sangat bermanfaat sekali, dari cerita ini kita mendapatkan banyak pengetahuan tentang historis mengenal suku gayo yang ada di aceh

Tinggalkan Komentar