Pengurus Daerah KAMMI Banda Aceh 2022-2024 Dilantik

Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com — Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banda Aceh periode 2022-2024 dilantik, di Aula ITLC PEMKO Banda Aceh, Sabtu (10/12/2022).

Prosesi pelantikan ini dilakukan oleh Ketua Pengurus Pusat KAMMI yang diwakili oleh M. Asnawir Nasution

Turut hadir Pj Wali Kota Banda Aceh yang diwakili oleh Staf Ahli Alizar Usman, Rektor UIN Ar-Raniry diwakili oleh Karo AAKK Mirwan Fasta dan pejabat jajaran Pemko Banda Aceh, Ketua PW KAMMI Aceh, Zulherda.

Dalam sambutannya Asnawir mengucapkan Selamat atas pelantikan PD KAMMI Banda Aceh, selamat mengambil peran dalam pembangunan Banda Aceh.

“Perlu kami sampaikan kepada jajaran pemerintah kota yang berhadir, Kami dari PP KAMMI hingga PK siap berkolaborasi dengan siapapun dalam pembentukan karakter, karena kami punya slogan Muslim Negarawan.” kata Asnawir

Asnawir juga menyampaikan pesan kepada kader KAMMI untuk melanjutkan Pengkaderan agar tidak terhenti dalam proses pengkaderan di KAMMI.

Sementara itu, PJ walikota yang diwakili oleh Alizar Usman mengatakan, Pelantikan KAMMI Banda Aceh ini menjadi momentum yang tepat dalam membantu Penegakan Syari’at Islam di Banda Aceh.

“Kita sedang giat-giat melaksanakan syariat Islam, ini juga harus adanya keterlibatan pemerintah, masyarakat, dan juga mahasiswa.” kata Alizar

Alizar meminta kepada KAMMI untuk ikut andil dalam memberikan kritikan kepada PEMKO.

“Kami juga menerima masukan yang terbuka bagi mahasiswa maupun masyarakat dalam pembangunan kota Banda Aceh. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada PD KAMMI Banda Aceh sebelumnya atas kontribusinya di Banda Aceh.” lanjut Alizar

Ketua PD KAMMI Banda Aceh yang baru dilantik M. Syauqi Umardhian, dalam sambutannya mengatakan, Pelantikan ini menjadi momentum awal untuk melakukan perubahan dan pemecahan masalah yang ada di Banda Aceh.

“Kita tau Aceh adalah daerah otsus yang menerapkan syariat Islam, kita harus mengambil peran dan ikut andil dalam pembangunan kota dan penegakan syariat Islam di Aceh.” kata Syauqi

Syauqi mengatakan, dirinya siap berkolaborasi dengan PEMKO Banda Aceh dalam Program-program kesejahteraan masyarakat.

“Namun apabila PEMKO Banda Aceh membuat kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai dengan kesejahteraan masyarakat maka kami akan menjadi garda terdepan yang bersuara demi tegaknya demokrasi di Banda Aceh.” tutup Syauqi

Dalam momentum pelantikan ini juga dilaksanakan Dialog Publik yang bertema “Banda Aceh sebagai Role Model Penegakan Syari’at Islam di Indonesia” dengan narasumber Staf Ahli Pemko Banda Aceh, Alizar Usman dan Ustaz Masrul Aidi dari Tokoh Masyarakat.