HARIANREPORTASE.com — Di Indonesia terdapat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Hukum (BH), PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan PTN Satker, Lantas apa perbedaan PTN BH, PTN BLU, PTN Satker tersebut?
PTN BH adalah PTN yang diberikan otonomi penuh oleh Negara untuk mengelola perguruan tingginya sendiri.
Karena itu, PTN BH jauh lebih cepat dan mudah dalam berkembang, berbeda dengan status PTN Lainnya.
PTN BH selain mudah dalam membuka program studi (prodi) baru, juga keuangan PT dikelola sendiri, bukan hanya itu, sumber daya yang dimiliki termasuk dosen dan tenaga pendidikan juga dapat dikelola sendiri.
Selain itu, PTN BH mendapatkan alokasi dana abadi dari Kemendikbud Ristek melalui program matching Kemendikbud Ristek dan LPDP.
Kemendikbud Ristek dan LPDP akan melakukan pemadanan (matching) terhadap peningkatan dana abadi (pokok plus investasi) yang berhasil digalang.
LPDP sudah menyiapkan dana abadi sebesar Rp 7 triliun.
Bunga dari Rp 7 triliun setiap tahun akan disalurkan kepada perguruan tinggi negeri badan hukum (PTN BH) yang berhasil menggalang dana dari masyarakat.
Total bunga tiap tahunnya yang akan disalurkan kepada PTN BH yang berhasil meningkatkan dana abadinya masing-masing, yakni tahun 2022 bunga sebesar Rp 455 miliar, tahun 2023 sebesar Rp 350 miliar dan tahun 2025 sebesar Rp 500 miliar.
Kemendikbud Ristek dan LPDP akan memberikan alokasi dasar terhadap seluruh PTNBH sebesar Rp 6 miliar di tahun pertama.
Sementara PTN BLU merupakan institusi yang berada di level dua dalam hal otonomi.
Pengelolaan institusi ini mirip dengan rumah sakit milik negara.
Seluruh penerimaan non-pajak dikelola secara otonomi dan dilaporkan ke negara.
Sedangkan PTN Satker adalah PTN sebagai satuan kerja Kementerian.
Seluruh pendapatannya, termasuk SPP mahasiswa harus masuk ke rekening negara (Kementerian Keuangan) terlebih dahulu sebelum digunakan.
Di Indonesia terdapat 16 PTN BH, Berikut daftarnya :
Demikian Perbedaan PTN BH, PTN BLU, PTN Satker, serta Daftar 16 PTN BH di Indonesia. (kompas.com)
DESIGN WEB OLEH ACEH WEBSITE
