Banda Aceh, Harian Reportase — Kepolisian Daerah (Polda) Aceh berhasil mengungkap motif pelaku penembakan dua warga Indrapuri, Aceh Besar pada 12 mei yang lalu.
Motif utama penembakan tersebut adalah dendam atau sakit hati karena korban Ridwan (38) kerap mengganggu usaha milik tersangka AB alias Toke AW.
AB sendiri sekarang ditahan di rumah tahanan Mapolda Aceh setelah ditetapkan sebagai tersangka karena menjadi aktor intelektual, serta mendanai dan merencanakan penembakan tersebut.
“Motifnya karena sakit hati, lantaran korban kerap mengganggu usaha milik tersangka AB,” ungkap Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy, dalam keterangan pers, Senin (6/6/2022).
Winardy menjelasakan, pada dasarnya target penembakan tersebut adalah Ridwan, namun karena Maimun juga ada di lokasi dan takut hal tersebut bocor, maka Maimun juga ikut dieksekusi.
Untuk hal lainnya, lanjut Winardy, pihaknya masih melakukan pendalaman, karena masih ada eksekutor yang masih diburu. Namun, identitasnya sudah dikantongi.
“Untuk informasi lebih dalam, kita tunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari penyidik dan doakan eksekutornya cepat ditangkap, perkembangannya akan kita sampaikan secara continue,” ujar Winardy.
Diberitakan sebelumnya, Polda Aceh Telah menahan aktor intelektual penembakan dua warga Indrapuri Aceh Besar berinisial AB alias Toke AW.
Sebelum itu, Polda Aceh juga telah menangkap lima terduga pelaku penembakan dua petani di Gampong Aneuk Gle, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.
“Pelaku berhasil ditangkap berkat kerja Ditreskrimum dan Direktorat Intelijen Polda Aceh, dari interogasi kita dapat motif sementara yaitu dendam masalah pribadi korban dan pelaku,” kata Winardy dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Senin (30/5/2022).
Untuk diketahui, dua warga Indrapuri tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di perbukitan Gampong Aneuk Glee, Kec. Indrapuri Kab. Aceh Besar, pada Kamis (12/5/2022) malam.
Polisi berhasil mengamankan empat butir peluru kaliber 5.56 mm di TKP, satu balok panjang ukuran satu meter, satu unit sepeda motor jenis supra milik korban.
“Benar, telah terjadi peristiwa penembakan terhadap dua warga Indrapuri, Aceh Besar. Ke duanya meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit,” kata Winardy, Jumat (13/5/2022).
Menurut Winardy, peristiwa itu bermula saat korban pulang dari kebun menuju rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.
“Di pertengahan jalan, tiba-tiba korban ditembak oleh pelaku hingga terjatuh,” ucapnya.
Korban juga sempat dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, ke duanya meningggal dunia.