Yogyakarta, HARIANREPORTASE.com — Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd Salah seorang Guru besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mampu membangun masjid dari royalty menulis buku.
Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd memang dosen yang sangat produktif menulis buku. Sampai saat ini sudah menulis 25 buku, 20 buku di antaranya bidang Metode Penelitian dan Statistik.
Melansir dari laman UNY, Sebagian dari royalty menulis buku digunakan untuk membangun masjid yang terletak di Desa Cindaga, Kebasen, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Berkat produktivitas dan keaktifan Pembina Sekolah Penelitian Indonesia (SPI) ini, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) telah menganugerahkannya tiga piagam penghargaan.
Pertama Rekor MURI sebagai Penulis Terbanyak di Indonesia bidang Metode Penelitian (tahun 2018).
Kedua Rekor MURI sebagai Penulis Terbanyak Best Seller di Indonesia bidang Metode Penelitian (2019).
Ketiga Rekor MURI sebagai Nara Sumber Tunggal Peserta Terbanyak (tahun 2020).
Kedua puluh buku bidang Metode Penelitian dan Statistik yang ditulis terdiri dari :
Prof Sugiyono menjelaskan, sebagian royalty dari penjualan buku digunakan untuk membangun masjid di Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas.
Masjid dengan luas bangunan 350m2 di atas tanah seluas 1.300m2 itu diberi nama “MASJID PROF. DR. SUGIYONO RUSTI”.
Masjid ini telah diresmikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada 28 Agustus 2022 lalu.
Berdirinya Masjid Prof. Dr. Sugiyono-Rusti ini menjadi pelajaran berharga bagi kalangan akademisi.
Pelajaran penting dari peristiwa ini adalah bahwa niat yang dibangun semata-mata karena Allah insya Allah akan terwujud pada waktunya.
Masjid Prof. Dr. Sugiyono-Rusti ini disokong dari dua sumber, yakni: dari honorarium sebagai pembicara webinar dan royalti buku.