Award Winners

8 Rumah Adat Tahan Gempa, Mana Saja?

8 Rumah Adat Tahan Gempa, Mana Saja?
Rumah Adat Aceh (Dok: Ist)  
Penulis
|

HARIANREPORTASE.com — Di Indonesia terdapat delapan rumah adat yang tahan dari gempa dan bahkan ada rumah adat yang dapat meredam guncangan. Dimana saja?

Dilansir dari laman tasikmalaya.pikiran-rakyat.com, berikut 8 rumah adat tahan gempa :

1. Rumah Aceh Tradisional

Rumah Aceh tradisional yang merupakan warisan para endatu Aceh ini memiliki bentuk punggung dan berbahan kayu.
Sementara itu, bangunan ini didesain dan disesuaikan dengan alam di Aceh.

2. Omo Sebua dan Omo Hada dari Kepulauan Nias

Bentuk rumahnya yang curam ini memiliki ketinggian hingga 16 meter. Rumah ini pun dibangun di atas tumpukan kayu ulin dan berbentuk persegi

3. Rumah Kaki Seribu Suku Arfak, Papua Barat

Baca Juga:  Amerika Masih Menjadi Negara Terbesar Ekspor Kopi dari Aceh

Rumah tersebut dijuluki sebagai rumah kaki seribu, Hal itu lantaran rumah ini menggunakan banyak tiang penyangga di bawahnya yang menyerupai kaki seribu.
Adapun ukuran bangunan ini rata-rata 8×6 meter dengan tinggi atap sekitar 4-6 meter. Kontruksinya pun dari kayu dan fakta uniknya, rumah ini tahan gempa.

4. Woloan dari Tomohon Sulawesi Utara

Woloan mempunyai rumah adat tahan gempa, Cukup terbilang unik, bahan dasar untuk membuat rumah Woloan dari Tomohon, Sulawesi Utara ini ternyata terbuat dari kayu besai dan kayu cempaka.

Bangunan pemukiman ini berbentuk panggung dan telah dikenal sebagai bangunan tahan gempa.

5. Rumah Gadang dari Minangkabau

Rumah Gadang ternyata memiliki daya lentur dan solidaritas ketika ada guncangan gempa hingga berkekuatan di atas 8 skala ritcher.

Baca Juga:  1.848 Lulusan UIN Ar Raniry Diwisuda, 472 Lulus Cum Laude

Desain rumah dengan bentuk segi empat tidak simetris ini dibuat lantaran menyesuaikan kondisi alam di Minangkabau yang didominasi dengan dataran tinggi dan rendah. Bangunan model ini dipercaya dapat tahan bencana alam seperti gempa.

6. Rumah Joglo dari Jawa

Hakekatnya Joglo adalah sebutan bagi rumah adat Jawa Tengah.

Joglo merupakan rumah tradisional masyarakat Jawa. Bangunan rumah adat Joglo umumnya terdiri atas 4 tiang utama. Rumah tradisional Jawa sendiri terbagi menjadi dua bagian, yakni rumah tambahan dan rumah induk.

Rumah induk terdiri dari beberapa bagian mulai dari Pendopo yang terletak di depan rumah, selain itu Pringgitan, Emperan, Omah dalem, Senthong-kiwa, Senthong tengah, Senthong-tengen dan Gandhok

Baca Juga:  5 Provinsi Dengan Jumlah Pelanggaran Netralitas ASN Terbanyak

Struktur bangunan Rumah Joglo ini dari rangkaian kayu yang menghasilkan kemampuan meredam getaran atau guncangan yang efektif, stabil dan fleksibel.

7. Rumah Tua Bali Utara

Kontruksi bangunan rumah ini memanfaatkan saka atau tiang kayu dan lambang serta penggunaan sineb sebagai balok.

8. Rumah Laheik dari Kerinci, Riau

Rumah Laheik tersusun dari kayu-kayu yang disatukan dengan pasak. Selain itu, di antara bagian pun disatukan dengan ikatan tambang yang terbuat dari ijuk. Itulah delaman rumah adat tahan gempa yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar