Award Winners

Ketua Nasdem Aceh Tarik Kembali Statemennya dan Minta Maaf

Ketua Nasdem Aceh Tarik Kembali Statemennya dan Minta Maaf
  
Penulis
|
Editor

“Ketua Nasdem Aceh Tarik Kembali Statemennya tentang permintaan kepada Pemerintah Pusat agar mengembalikan Bank konvensional beroperasi kembali di Aceh.”


Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com — Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi menarik kembali serta meminta maaf terkait pernyataannya tentang permintaan kepada Pemerintah Pusat agar mengembalikan Bank konvensional untuk beroperasi kembali di Aceh.

Statemen tersebut telah terbit diberbagai media di Aceh pada Jumat, 28 Oktober 2022 sehingga menimbulkan polemik dan penolakan dari masyarakat Aceh.

“Kami merasa telah khilaf dengan menyampaikan pandangan yang ternyata begitu sensitif bagi rakyat Aceh tersebut,” kata Taufiqulhadi melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga:  Maju Sebagai Cage Matang Seulimeng, Ini Visi Misi BOB

Dirinya juga meminta maaf pada rakyat Aceh khususnya kepada para pemuka agama dan para penjaga syariat, baik yang ada di Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh maupun yang ada di wadah-wadah lainnya.

Taufiqulhadi juga menyampaikan bahwa pernyataan tersebut merupakan pernyataannya pribadi dan tidak ada kaitannya dengan partai yang ia pimpin.

“Ini kami sampaikan juga bahwa apa-apa yang telah menjadi statemen kami di media terkait hal tersebut adalah pernyataan dari diri kami pribadi, dan tidak terkait dengan pihak manapun, dan sama sekali tidak merepresentasikan Partai NasDem secara organisasional,” ujarnya

Baca Juga:  Daftar Panelis Debat Cawapres Perdana Jumat 22 Desember 2023

Ia menyadari bahwa apa yang dipandang pantas berlaku di sebuah tempat tidak otomatis akan sama pantasnya untuk berlaku di tempat lain.

“Aceh adalah sebuah daerah istimewa yang keistimewaannya tidak hanya dibangun dari hasil pergolakan fisik akan tetapi juga dari dialektika nilai dan ajaran. Dalam dialektikanya, Islam kini telah menjadi jati diri Aceh yang dalam perjalanannya telah dimanifestasikan dalam berbagai bentuk aturan legal-formal kehidupan warganya berupa qanun-qanun,” tulis Ketua NasDem Aceh tersebut

Baca Juga:  Sambut Hari Kemerdekaan, SWI Aceh Barat Gelar Coffe Morning

Dirinya juga menyadari bahwa Islam tidak hanya telah menjadi nilai yang membimbing kehidupan syariat dan spiritual akan tetapi juga jati diri sekaligus identitas kebanggaan masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam.

Penyadaran itu ia dapatkan setelah dirinya melakukan kontemplasi, baik di level pribadi maupun selaku Ketua Dewan Pengurus Wilayah sebuah partai politik.

“Ruang hidup kepublikan tidak hanya terkait dengan logika benar dan salah, akan tetapi juga dengan etika dan estetika yang di dalamnya terkandung unsur kepantasan, kepatutan, atau ketepatan sebuah pandangan,” ucapnya

Bagikan:

1 Komentar pada “Ketua Nasdem Aceh Tarik Kembali Statemennya dan Minta Maaf”

  1. Zulfar berkata:

    Saya setuju dengan statementnya bapak taufiqulhadi, karena di Aceh tidak semua masyarakat adalah orang Aceh asli. Banyak mahasiswa/I luar Aceh yang kuliah di sini.
    Dengan di terapkannya BSI di seluruh Aceh ada segelintir mahasiswa/I mengeluh dengan sistem sekarang karena ada di antar mereka susah dalam bertransaksi dengan kerabat maupun keluarga di luar sana.
    Saran saya, untuk bank konvensional di adakan saja di Aceh tetapi di minimalisirkan saja. Sekian dari saya. Mohon maaf jika ada kesalahan.

Tinggalkan Komentar