Award Winners

Pemerintah Yakin, Pelaksanaan Idul Adha di Aceh Dengan Prokes Yang Ketat

Pemerintah Yakin, Pelaksanaan Idul Adha di Aceh Dengan Prokes Yang Ketat
Foto: Ilustrasi Penyebaran Virus. (Dok: Liputan6)  Harian Reportase
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, Harian Reportase – Sekretaris Daerah, dr. Taqwallah M.Kes, mengatakan pihaknya telah mengimbau seluruh pengurus masjid dan tempat ibadah untuk menjalankan ibadah Salat Idul Adha dan prosesi pemotongan hewan kurban pada Selasa 20 Juli 2021 besok, tetap dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes).

“Kami sangat optimistis masyarakat tidak akan berkerumun. Dan kita sudah melakukan persiapan dan komunikasi dengan masjid dan tempat-tempat salat (Idul Adha),” kata Sekda saat menyampaikan keterangan kepada salah satu media televisi, Senin 19/07/2021.

Baca Juga:  Kapal Patroli Akan Dialihfungsikan Sebagai Ambulance Laut di Ulee Lheue

Khusus tentang pelaksanaan ibadah Idul Adha, Pemerintah Aceh telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur, menindaklanjuti Tausyiah Majelis Permusyawaratan Ulama, yang salah satu isinya adalah mengimbau masyarakat agar menggelar takbiran hanya di masjid dan tidak melakukan takbiran keliling.

SE Gubernur dan Tausiyah MPU sejauh ini terbukti diikuti seluruh masyarakat Aceh. “Seperti malam ini kita hanya mendengar takbiran dari masjid. Kami sangat optimistis masyarakat tidak akan berkerumun,” ujar Sekda.

Baca Juga:  Daftar Khatib dan Imam Jum’at 16 September 2022 se Aceh Besar

Apalagi, lanjut Taqwallah, secara alamiah kegiatan Idul Adha di Aceh relatif sederhana. Di mana masyarakat hanya melaksanakan Salat Ied dan ibadah qurban di masing-masing desa. Jarang ada masyarakat yang mudik. Saat ini pun, kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan juga sudah meningkat. (*)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar