Award Winners

Perkuat Koordinasi Antar-PAUD, Dyah Luncurkan Program Bunda PAUD Seumapa

Perkuat Koordinasi Antar-PAUD, Dyah Luncurkan Program Bunda PAUD Seumapa
Bunda PAUD Aceh Dyah Erti Idawati menyampaikan materi pada kegiatan Talk Show Bunda PAUD Seumapa se-Aceh yang berlangsung secara virtual di Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, jum’at, (30/7/2021).  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, HARIANREPORTASE.comBunda PAUD Aceh, Dyah Erti Idawati meluncurkan program Bunda PAUD Seumapa, Jumat (30/07/2021).

Program menjadi sarana koordinasi antar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) seluruh Aceh, sebagai upaya melahirkan lembaga PAUD yang semakin berkualitas di Bumi Serambi Mekah.

Launching Bunda PAUD Seumapa itu digelar secara virtual, di mana para Bunda PAUD di seluruh kabupaten-kota di Aceh dapat saling menyapa dan berbagi pengalaman melalui video conference.

Baca Juga:  Gubernur Ajak Pengurus BKMT se Aceh Dukung Vaksinasi Covid-19

“Ini adalah wadah silaturahmi antar Bunda PAUD yang insya Allah akan berlangsung rutin satu kali tiap bulannya,” ujar Dyah yang memimpin kegiatan itu secara virtual dari kediaman dinasnya di kawasan Blang Padang, Banda Aceh.

Dalam pertemuan perdana itu Dyah juga menyampaikan materi terkait Hari Anak Nasional, yaitu PAUD Berkualitas Anak Terlindungi.

Dalam mencapai target PAUD berkualitas di Aceh, kata Dyah, pihaknya telah menetapkan sejumlah tujuan yang akan dicapai, yaitu terpenuhnya kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh meliputi kesehatan, gizi, pendidikan pengasuhan, perlindungan kesejahteraan, pembinaan emosional dan berkembang sesuai kelompok usia.

Baca Juga:  Dyah Erti: Giat Belajar agar Cita-cita Anak-Anakku Tergapai

Selanjutnya adalah, menjamin terlindungnya anak dari segala bentuk kekerasan, ketelantaran, perlakuan salah dan eksploitasi dimanapun mereka berada. (*)

Sekedar diketahui, Kehadiran paud di Indonesia sesungguhnya dimualai sejak sebelum kemerdekaan. Pada masa ini setidaknya dapat ditelusuri melalui dua periode yaitu pada masa pergerakan nasional pada penjajahan belanda (1908-1941) dan masa penjajahan jepang (1942-1941).

Namun demikian keberadaan paud di Indonesia tidak terlepas dari perkembangan paud di dunia internasional.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar