HARIANREPORTASE.com — Memanaskan mesin mobil merupakan kebiasaan pengendara sebelum melakukan perjalanan atau perawatan bagi mobil yang lama tidak digunakan.
Salah satu tujuan pemanasan mobil adalah untuk memastikan bahwa kondisi mesin masih bekerja dengan baik, termasuk air conditioner (AC).
Lantas, apakah saat memanaskan mesin mobil boleh sambil menyalakan AC, atau sebaiknya perlu menunggu setelah suhu kerja mesin tercapai?
Foreman Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Aji Dwi Nugroho, mengatakan sebaiknya saat memanaskan mesin, AC dimatikan dulu untuk beberapa alasan.
“Sebaiknya AC dimatikan saat memanaskan mesin, karena kondisi mesin yang masih dingin membutuhkan bekerja ringan tanpa beban,” ucap Aji via Kompas.com, Sabtu (1/10/2022).
Aji mengatakan, waktu yang dibutuhkan saat memanaskan mesin juga tidak lama, hanya hitungan menit.
“Tunggu sampai suhu kerja tercapai, ditandai dengan matinya lampu indikator suhu berwarna biru, itu membutuhkan waktu tidak lebih dari 5 menit,” ucap Aji.
Dia mengatakan selain membuat kerja mesin ringan, AC yang dimatikan juga lebih efektif karena tidak akan membuat boros bahan bakar.
“Kalau AC dinyalakan itu akan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros dan sia-sia, setelah suhu kerja tercapai baru lah bisa menyalakan AC untuk mencoba sistem bekerja dengan baik atau tidak,” ucap Aji.
Dia juga menjelaskan dari sisi kerja kipas yang aktif begitu AC dinyalakan akan membuat suhu kerja mesin lebih lama tercapai, walau sistem pendingin sudah dilengkapi dengan thermostat.
“Walau ada thermostat untuk mempercepat tercapainya suhu kerja mesin, AC yang nyala akan membuat kipas langsung berputar dan justru bertolak belakang dengan tujuan thermostat,” ucap Aji.
Jadi, sebaiknya saat memanaskan mobil kondisi AC mobil memang dimatikan untuk sementara agar beban mesin yang masih dingin tidak langsung terbebani, irit konsumsi bahan bakarnya dan mempercepat tercapainya suhu kerja. (Kompas)
DESIGN WEB OLEH ACEH WEBSITE
