Banda Aceh, Harian Reportase — Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah, meninjau pelaksanaan donor darah Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Pemerintah Aceh, di Instalasi Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin, Kamis (2/6/2022)
“Jika setiap hari diperbolehkan, maka setiap hari saya akan berdonor,” ujar Sekda, menyemangati salah seorang ASN yang baru sekali berdonor.
Tiba di instalasi UTD RSUDZA, Sekda disambut oleh Isra Firmansyah selaku Direktur rumah sakit milik Pemerintah Aceh itu.
Untuk diketahui bersama, hari ini ASN Dinas Pertanahan Aceh dan ASN Badan Kesbangpol Aceh mendapat giliran berdonor. Dinas Pertanahan Aceh menargetkan akan mengumpulkan darah sebanyak 20 kantong.
Sedangkan Badan Kesbangpol Aceh menargetkan akan mengumpulkan sebanyak 25 kantong darah.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mewakili unsur pimpinan dalam Pemerintah Aceh menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh ASN yang sangat berantusias mendonorkan darahnya. Kegiatan rutin itu pada hari ini telah menghasilkan sumbangan 87 kantong darah, di RSUDZA, Selasa, 31/5/2022.
“Syukur Alhamdulillah, jumlah darah yang disumbangkan oleh para ASN Pemerintah Aceh itu sangat bermanfaat bagi mereka yang memerlukan, ” kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto.
Iswanto menyebutkan, sebanyak 87 kantong darah pada hari ini masing-masing disumbangkan 80 kantong oleh ASN Dinas Sosial, lima kantong dari ASN Dinas Tenaga Kerja dan dua kantong dari Biro Administrasi Pembangunan.
“Terimakasih pada ASN yang begitu antusias mendonorkan darah,” kata Iswanto.
Dengan penambahan 87 kantong darah pada hari ini, maka total yang terkumpul selama tahun 2022 sudah mencapai 4.056. Sementara jumlah akumulatif yang terkumpul sejak pertama digelar pada tahun 2020 mencapai 24.291 kantong.
Menurut Iswanto, pelaksanaan donor darah di RSUDZA lebih efektif dan efisien pemanfaatannya. Dimana darah yang disumbangkan para ASN bisa langsung didistribusikan kepada para pasien yang sedang membutuhkan.