Award Winners

Tujuh Daerah di Aceh Zona Merah, Varian Delta Bertambah

Tujuh Daerah di Aceh Zona Merah, Varian Delta Bertambah
  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, Harian Reportase — Virus corona varian Delta di Aceh bertambah tujuh kasus pada Rabu (25/8), sementara daerah zona merah menjadi tujuh daerah. Sementara itu, pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 253 orang, 368 kasus baru, dan sebanyak 19 orang dilaporkan meninggal dunia.

“Penambahan varian Delta di Aceh kita ketahui dari info grafis Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang ditampilkan pada laman www.litbang.kemkes.go.id,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Saifullah Abdulgani, Rabu (25/8/2021).

SAG menyampaikan, pihaknya belum mendapat data distribusi virus corona varian Delta di Aceh.  Penambahan tujuh kasus baru diketahui dari perbandingan info grafis pada laman yang sama sepekan lalu sebanyak 11 kasus, dan info grafis terbaru menampilkan 18 kasus varian Delta di Aceh.

Ia mengatakan, meski data sebarannya belum ada, namun perkembangan ini perlu segera diketahui masyarakat sebagai upaya mitigasi untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Virus varian Delta diyakini memiliki daya tular berkali-kali lipat lebih cepat dibandingkan varian SARS-CoV-2,” lanjut SAG

SAG menjelaskan, Selain risiko penularannya lebih cepat, varian Delta juga memicu simtomatik penyakit yang lebih berat dan risiko kematian yang lebih tinggi. Menurut catatan WHO, salah satu penyebab lonjakan kasus Covid-19 dan kematian global sepanjang Juli 2021 adalah varian Delta yang saat itu sudah terdeteksi sedikitnya 132 negara.

Baca Juga:  Personil WH Kota Banda Aceh Laksanakan Pengawasan dan Advokasi Penegakan Syariat Islam

“Keganasan virus varian baru itu masih efektif ditundukkan dengan protokol kesehatan dan dua dosis vaksinasi Covid-19, masyarakat tidak perlu panik,” imbau SAG

Zona Merah Bertambah

Zona merah di Aceh bertambah dari empat menjadi tujuh kabupaten/kota. Sebelumnya Langsa, Banda Aceh, dan Aceh Besar, kini bertambah Aceh Tamiang, Lhokseumawe, Pidie, dan Sabang.

Sedangkan Aceh Singkil yang pekan lalu zona merah kini menjadi zona orange bersama 13 kabupaten/kota lainnya di Aceh. Selain Aceh Singkil, Bener Meriah dan Aceh Barat Daya juga mengalami perubahan warna dari merah menjadi orange.

Kasus kumulatif Covid-19

Selanjutnya, kasus akumulatif Covid-19 di Aceh hingga 25 Agustus 2021 telah mencapai 31.028 orang, Pasien sedang dirawat sebanyak 6.363 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) sebanyak  23.313 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 1.352 orang.

Baca Juga:  Terkait Vaksinasi Siswa, Kadisdik Ultimatum Kepsek

Data kasus akumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah  hari ini mencapai 368 orang. Pasien yang sembuh bertambah 253 orang, dan yang meninggal dunia hari ini 19 orang.

Kasus positif baru yang mencapai 368 orang tersebut, meliputi warga Banda Aceh 104 orang, Aceh Besar 55 orang, Aceh Tamiang 44 orang, Pidie 32 orang, warga Lhokseumawe dan Aceh Tengah sama-sama 22 orang. Kemudian warga Aceh Barat 16 orang, Aceh Selatan 13 orang, dan warga Pidie Jaya 12 orang.

Selanjutnya warga Langsa dan Sabang sama-sama sembilan orang. Sementara warga Aceh Timur sebanyak tujuh orang, warga Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Jaya, dan warga Aceh Barat Daya, masing-masing empat orang. Kemudian Bireuen tiga orang, warga Aceh Singkil dan Simeulue sama-sama dua orang.

Sementara itu, pasien yang sembuh 253 orang, meliputi warga Banda Aceh 86 orang, Aceh Besar 60 orang, Bener Meriah 44 orang, Aceh Tengah 25 orang, dan warga Bireuen sebanyak 10 orang. Kemudian Aceh Timur delapan orang, Aceh Singkil tujuh orang, Sabang dan Aceh Barat Daya sama-sama enam orang.  Sedangkan satu lagi warga Aceh Jaya.

Baca Juga:  Pelaksanaan Vaksinasi di Gedung Banda Aceh Convention Hall Berjalan Sesuai Protokol Kesehatan

“Penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 19 orang lagi di Aceh,” katanya.

Kasus-kasus meninggal dunia meliputi warga Aceh Timur, Pidie Jaya, dan warga Pidie, sama-sama tiga orang. Kemudian warga Aceh Tengah dan Sabang masing-masing dua orang. Selanjutnya warga Aceh Tamiang, Langsa, Bireuen, Aceh Besar, Nagan Raya, dan warga Aceh Barat Daya, masing-masing satu orang.

Lebih lanjut ia memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 887 orang, meliputi 756 orang selesai isolasi, 54 orang isolasi di rumah sakit, dan 77 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.

“Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.894 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.703 orang, sedang isolasi di rumah 166 orang, dan 25 orang sedang diisolasi di rumah sakit,” tutupnya.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar