Award Winners

BKPRMI Bertekad Kembalikan Ruh Kemasjidan di Kalangan Generasi Muda

BKPRMI Bertekad Kembalikan Ruh Kemasjidan di Kalangan Generasi Muda
Ketua Umum DPW BKPRMI Aceh, Dr. Mulia Rahman, S.Pd.I MA, di dampingi Ketua Panitia Festival Anak Shaleh Indonesia Provinsi Aceh, Azwir Adnan saat menggelar jumpa pers di Solong Jepe. Banda Aceh, Jumat pagi (4/11/2022).  
Penulis
|
Editor

“BKPRMI Bertekad Kembalikan Ruh Kemasjidan di Kalangan Generasi Muda, dan menjadikan Mesjid sebagai pusat peradaban. Pendidikan, dakwah, ekonomi, kesehatan itu semua berangkat dari masjid.”


Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com — Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh terus melakukan berbagai kegiatan berbasis mesjid dengan menggait lembaga lembaga terkait seperti Taman Pendidikan Al Quran.

Kegiatan kegiatan berbasis mesjid ini terus dilakukan dan berjalan dari dulu sampai dengan sekarang.

Demikian disampaikan oleh Ketua Umum DPW BKPRMI Aceh, Dr. Mulia Rahman, S.Pd.I MA kepada media pada jumat pagi (4/11/2022) di Solong Jepe. Banda Aceh.

Baca Juga:  Dyah Erti Serahkan Bantuan Bahan Produksi untuk Perajin di Abdya

“Alhamdulillah, BKPRMI Aceh saat ini telah eksis di 23 Kabupaten Kota, dan menjadi sebuah langkah awal yang luar biasa sehingga tahapan selanjutnya adalah bagaimana BKPRMI akan terus Istiqomah untuk membentuk dan memberikan pemahaman yang lebih terkait dengan kepemudaan berbasis Masjid,” ungkap Mulia

Menurut Mulia, saat ini Aceh memiliki masjid yang sangat banyak, akan tetapi pergerakan Pemuda Remaja masjidnya kurang, bahkan ada yang sudah tidak ada lagi.

BKPRMI Bertekad Kembalikan Ruh Kemasjidan

“Maka oleh karena itu, Insya Allah BKPRMI sebagai Ormas yang tidak berafiliasi kepada partai politik harus berada untuk masyarakat terutama generasi muda dan semua warna mengembalikan ruh kemasjidan di kalangan generasi muda,” lanjut Mulia di dampingi Ketua Panitia Festival Anak Shaleh Indonesia Provinsi Aceh, Azwir Adnan.

Baca Juga:  Wanita Berpistol Penerobos Istana Merdeka Dihukum 4 Tahun Penjara

Agenda yang dilakukan oleh BKPRMI Aceh ini, sebut Mulia, sebenarnya karena kita ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa dari Masjid itu lahir peradaban Islam.

“Kegiatan di masjid tidak hanya berbicara pada tatanan ibadah mahdha shalat saja, banyak hal yang kita bicarakan di masjid dan banyak hal yang bisa dilakukan oleh pemuda hari ini melalui Masjid,” paparnya.

Misalnya, lanjut Mulia, kita bisa bicara pendidikan, dakwah, ekonomi, kesehatan itu semua berangkat dari masjid.

Baca Juga:  BKPRMI Aceh Intruksikan Pemuda Remaja Masjid dan TPA Buka Donasi untuk Turki

“Nah ini yang lagi diperankan oleh BKPRMI ini, dengan memberikan pemahaman terlebih dulu,” tutupnya.

Untuk diketahui, Festival Anak Shaleh Indonesia Tingkat Provinsi Aceh akan berlangsung 8-11 November 2022 di Asrama Haji Banda Aceh.

Sedikitnya 1.145 peserta akan berkompetisi dengan aneka cabang lomba yang telah menjadi standar nasional. (Ridha)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar