Award Winners

Dikuti Ratusan Peserta, Tgk Irawan Abdullah Buka Pelatihan Parenting Kiat Mendidik Anak Era Digital

Dikuti Ratusan Peserta, Tgk Irawan Abdullah Buka Pelatihan Parenting Kiat Mendidik Anak Era Digital
  
Penulis
|

Kuta Malaka, HARIANREPORTASE.com — Dayah Darul Quran Aceh (DQA) menggelar pelatihan parenting dengan tema Kiat Mendidik Anak Era Digital. Kegiatan yang diikuti sekitar 250 peserta yang terdiri dari wali santri, pengurus yayasan, dewan guru, pimpinan dan struktural dayah DQA itu dilaksanakan di Masjid Al Mansor Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Minggu (28/1/ 2024).

Adapun pematerinya yaitu Wakil Rektor UIN Ar raniry yang juga Ketua Yayasan Wakaf Haroen Aly, Prof. Dr. Muhammad Yasir Yusuf, MA dan Pakar Hukum Keluarga Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Dr Agustin Hanafi, Lc MA.

Ketua Nazhir Yayasan Wakaf Haroen Aly, Tgk. H. Irawan Abdullah, S.Ag saat dalam sambutannya saat membuka acara menjelaskan kegiatan tersebut akan dijadikan sebagai agenda bulanan untuk wali santri dengan mengangkat berbagai tema-tema penting lainnya. Sehingga nantinya akan menjadi ajang pertemuan wali santri dengan unsur Dayah dan Yayasan.

Baca Juga:  Raih 28 Suara, Masli Pimpin PPNI Banda Aceh

“Semoga dengan adanya acara seperti ini akan mampu mengikat kita sebagai keluarga besar dan menambah kualitas kerjasama dalam menjaga dan mendidik anak-anak kita di dayah yang kita cintai ini.” kata Irawan Abdulah yang juga anggota DPR Aceh.

Dr. Agustin Hanafi, Lc., MA, dalam materinya menjelaskan tujuan parenting adalah membangun peran orang tua terhadap anak dalam tuntunan ajaran islam dan juga perkembangan zaman dengan tidak alergi terhadap sesuatu yang baru di zaman ini.

Ia menambahkan terkait dengan tujuan yakni membangun kebiasaan berinteraksi, teorinya para orang tua harus menjadi figur teman diskusi untuk anak dengan tidak menutup akses berbagai perkembangan zaman.

Baca Juga:  Bantuan Modal Usaha Dari Baitul Mal Aceh, Berikut Informasinya

“Kita tetap membiarkan berbagai perkembangan zaman melalui teknologi masuk dan digunakan dengan pemantauan dan pengarahan, mengingatkan dan juga menyaring hal-hal negatif serta mengedepankan hal-hal positif dari zaman itu,” Jelas Dr. Agustin

Adapun pemateri lainnya Prof. Dr. Muhammad Yasir Yusuf, MA menjelaskan menjaga anak-anak bukan semata tanggung jawab pesantren tapi juga tanggung jawab wali santri selaku orang tua biologis agar apa yang di ajarkan di pesantren bisa diamalkan di rumah nantinya.

“Kalau mengartikan dengan menitipkan anak-anak di pesantren sebagai pemindahan tanggung jawab, maka itu adalah pemikiran yang kurang tepat. Sewajarnya kita bekerjasama dalam pendidikan dan pembentukan karakternya sekarang dan nanti.” ujarnya

Baca Juga:  Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Baitul Mal Aceh Bangun Cotagge VIP Wisata Bahari Pulau Panjang, Pulo Banyak

Sementara itu Direktur dayah DQA, Ustaz Hajarul Akbar, MA menambahkan segala larangan dari orang tua haruslah disampailan dengan baik dan juga pendekatan kepada anak. Mengingat perbedaan keadaan anak-anak sekarang dengan zaman orangtuanya.

“Maka melalui parenting ini kita mempelajari bagaimana memberikan edukasi dan pencerahan kepada anak-anak dan juga pola asuh sejak dini sehingga terciptanya generasi yang cerdas, kreatif dan terpenting shalih dan shalihah,” pungkasnya.


Caption foto
Ketua Nazhir Yayasan Wakaf Haroen Aly, Tgk. H. Irawan Abdullah, S.Ag membuka pelatihan parenting di Masjid Al Mansor Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Minggu (28/1/ 2024)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar