Award Winners

Kemenag Usulkan Juara MTQ Bisa Diangkat Jadi PNS

Kemenag Usulkan Juara MTQ Bisa Diangkat Jadi PNS
Suasana Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 34 tingkat provinsi Aceh di Kabupaten Pidie, Sabtu (21/9/2019). (Doc: AS/Harian Reportase)  
Penulis
|
Editor

Jakarta, HARIANREPORTASE.com — Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan para juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Hal itu disampaikan oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin.

Menurutnya, hal ini perlu diupayakan sebagai bentuk penghargaan jangka panjang bagi para peserta MTQ.

Ide ini disampaikan Kamaruddin Amin saat menerima kunjungan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sumbar di Jakarta.

Baca Juga:  Pemberdayaan Remaja Putus Sekolah Melalui Inovasi PaperCraft Dalam Pemanfaatan Limbah Kertas Berbasis Ekonomi Kreatif

“Serupa Olimpiade di dunia olahraga, mesti ada penghargaan jangka panjang untuk mereka (peserta MTQ) yang menyabet gelar juara, termasuk diangkat menjadi PNS,” ungkap Kamaruddin Amin, dilansir dari laman kemenag, Jum’at (22/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Kamaruddin juga antusias membahas persiapan MTQ ke-40 Tingkat Provinsi Sumatra Barat yang bakal digelar pada 28 November hingga 3 Desember 2023 mendatang di Kabupaten Solok Selatan. Menurut Dirjen, MTQ menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas keberagamaan masyarakat.

Baca Juga:  Donor Darah Tahap Keempat, Amil Baitul Mal Aceh Kumpulkan Darah 24 Kantong

“Gelaran ini selalu mendapat perhatian dari publik. Sebab, mereka (peserta MTQ) membaca, menghafal, dan menyiarkan Al-Qur’an ke masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, gelaran MTQ berkontribusi terhadap stabilitas sosial, politik, dan ekonomi Indonesia.

“Al-Qur’an yang dilantunkan dan dihafalkan, serta doa yang dilangitkan oleh para penghafal Al-Qur’an,” imbuhnya

“Hal ini akan membawa dampak positif terhadap bangsa,” lanjutnya

“Doa dan bacaan yang selalu dilafazkan, diasah, dan dijaga sepanjang waktu oleh mereka, akan berdampak positif terhadap Indonesia,” pungkas kamaruddin

Bagikan:

Tinggalkan Komentar