Khairil Syahrial Fasilitasi Pemulangan Warga Tangse yang Menderita Stroke di Malaysia

Pidie, Harian Reportase — Lasmiati (52), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Aceh di Malaysia yang mengalami stroke, akhirnya bisa kembali ke Aceh.

Ia dipastikan akan kembali ke keluarganya di Desa Pulo Ie, Kecamatan Tangse, Pidie setelah dibantu oleh warga Aceh di sana dan difasilitasi kepulangannya oleh Anggota DPRA asal Pidie, Khairil Syahrial.

“Insya Allah kita bantu pemulangan Bu Lasmiati ini ke Aceh, saya sudah berhubungan dengan orang Aceh di Malaysia, dan segala sesuatunya sudah saya komunikasikan. Insya Allah akan terbang pada tanggal 10 nanti,” kata Khairil Syahrial kepada Serambi, Kamis (2/6/2022).

Sebelumnya diberitakan, Lasmiati (52),  warga Aceh asal Desa Pulo Ie, Kecamatan Tangse, Pidie yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, dikabarkan mengalami stroke.

Ia berharap bisa segera pulang ke Aceh untuk dapat berkumpul kembali dengan keluarganya.

Namun, besarnya biaya pulang dari Malasyia ke Aceh ditambah kondisinya yang sakit, membuat Lasmiati harus mengurungkan niatnya tersebut.

Beruntung, ia kenal dan dibantu oleh warga Aceh lainnya di sana, termasuk biaya pengobatan selama ini.

Tgk Haikal, warga Aceh di Malaysia akhirnya terhubung dengan Khairil Syahrial di Aceh lalu keduanya menyepakati pemulangan Lasmiati.

Khairil mengaku, Ia telah mengirim segala sesuatu kebutuhan untuk memudahkan pemulangan Lasmiati ke Aceh.

“Ada biaya yang harus dibayar, termasuk biaya denda dan biaya tiket tentunya,” kata dia.

Politisi Partai Gerindra ini merasa prihatin atas kondisi Lasmiati setelah mendengar cerita dari Tgk Haikal.

Makanya, Ia mengambil inisiatif untuk memulangkan Lasmiati ke Aceh agar bisa kembali bertemu dengan keluarga.

“Beliau ini tenaga kerja perempuan kita yang datang ke sana untuk mengadu nasib dan sekarang mengalami stroke. Dengan kondisi ini tentunya lebih baik beliau di Aceh,” katanya.

Khairil berharap, sesampai di Aceh nanti Lasmiati bisa sembuh dan bahagia karena sudah bersama keluarga kembali.

“Semoga pemulangan beliau ini lancar. Nanti insya Allah juga ada tim kita yang akan menjemput dan mengantarnya,” ujar Khairil.

Sebelumnya diberitakan, Tgk Haikal dan warga Aceh di sana merawat Lasmiati termasuk menanggung biaya perawatan dan obat Lasmiati yang mencapai 4.000 RM atau sekitar Rp 13,1 juta.

“Biaya rumah sakit kemarin, 4.000 Ringgit bang, tapi ya sudah biaya itu sudah tidak kita pikir lagi,” beber Tgk Haikal. (serambinews)