Award Winners

SE Gubernur Aceh Tuai Polemik, Ini Tanggapan SIGA4P Aceh

SE Gubernur Aceh Tuai Polemik, Ini Tanggapan SIGA4P Aceh
Ketua Simpul Gerakan Anies For Presiden (SIGA4P) Provinsi Aceh, Dr. Tgk. Jamaluddin Thaib MA.  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com — Surat Edaran (SE) Penjabat Gubernur Aceh tentang penguatan dan peningkatan pelaksanaan syariat Islam bagi aparatur sipil negara dan masyarakat di Aceh menuai polemik.

SE dengan Nomor 451/11286 itu memuat 20 poin, salah satu poin yang kemudian menuai polemik adalah soal waktu pembatasan operasional warung kopi di Aceh.

Ketua Simpul Gerakan Anies For Presiden (SIGA4P) Provinsi Aceh, Dr. Tgk. Jamaluddin Thaib MA. Mendukung SE tersebut, termasuk pembatasan buka warung kopi hingga pukul 12 malam.

“Sebenarnya bukan pengaturan jam malam yang dimisalkan dengan penerapan DOM, tetapi pembatasan buka warung kopi dan tempat lain sampai jam 12 malam. berusaha cukup di waktu siang hari saja sampai dengan jam 12 maksimal.” kata Tgk Jamal melalui keterangan tertulis kepada Harianreportase.com, Ahad (13/8/2023).

Menurut Tgk Jamal, jika ingin bergadang sampai pagi silahkan, tetapi tidak di tempat tempat umum apa lagi menyediakan sarana untuk itu.

Baca Juga:  Ikutilah Syariat Nabi Sepenuh Hati

“Kita juga tidak perlu meminta Pj Gubernur untuk tes baca Al Quran karena mengeluarkan SE.” lanjut Ketua STAI Tgk Chik Pante Kulu ini

Tgk Jamal menerangkan, SE itu bagus
Karena bergadang sampai larut malam apalagi sampai pagi itu tidak baik ditinjau dari semua sisi, kesehatan umpamanya, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa tidur di atas jam 11 malam itu bisa berdampak pada kesehatan fisik; 100 persen penyakit jantung, hipertensi dan gagal ginjal, cepat tua.

“Yang lebih parah lagi bahwa tidak tidur malam akan merusak moral dan perilaku 50% berbanding dengan orang yang tidur ( baca penelitian Kentuky university) masih banyak lagi bahaya tidak tidur malam.” terang Tgk Jamal

Kemudian, lanjut Tgk Jamal, dilihat dari sisi Al Quran ayat 8 dan 10 surah an naba’ dan ayat 47 surah al furqan menjelaskan bahwa secara fitrah manusia Allah menciptakan laki laki suka sama perempuan dan sebaliknya perempuan suka pada laki laki adalah fitrah manusia, demikian juga Allah jadikan malam untuk beristirahat dan istirahat itu Allah ciptakan pada malam hari.

Baca Juga:  Hasad vs Qana’ah

“Jangan di balik, kalau dibalik maka melanggar fitrah dan melanggar fitrah pasti berakibat buruk bagi kesehatan, bandingkan dengan banyak penelitian tentang bahaya tidak tidur di malam hari, lihat juga banyak hadis nabi yang menganjurkan setelah isya itu tidak ada lagi aktivitas.” ujar Tgk Jamal

Tgk Jamal membeberkan, Akibat dari warung kopi dan tempat lain yang buka 24 jam sekarang, sudah banyak pasangan muda mudi yang masih berkeliaran sampai jam 2 dan jam 3 malam.

“Ini sungguh melanggar tradisi ke Acehan dan pendidikan generasi Islami,” ungkap Tgk Jamal

Belum lagi para generasi muda dan mahasiswa yang bergadang di warung kopi, menjadi hilang produktivitas, tidak sholat subuh, tidur siang, kuliah tidak ada, malas bekerja, sekolah terganggu dan juga dampak lainnya.

Baca Juga:  Mewujudkan Khaer Ummah- part 3

“Maka ditinjau dari sisi apapun bahwa pembatasan berkeliaran di tempat umum sampai jam 12 malam layak mendapat dukungan dari masyarakat Aceh yang cinta generasi sehat dan Islami. Jangan karena kebiasaan kita yang tidak sesuai fitrah lalu menolak kebaikan.” lanjutnya

Tgk jamal melanjutkan, Kalau ini dibiarkan, maka kedepan akan kita dapatkan generasi yang lemah imannya, pendek intelektualnya, rusak perilakunya dan akan cepat meninggal sebelum waktunya.

Perhatian setiap melanggar fitrah Allah pasti berakibat buruk. Jepang membuat sepeda motor lalu membuat buku panduan, tempat oli dimana, bensin dimana, kapan harus diganti oli, kapan isi bensin, semua telah diatur, tidak menggunakan buku panduan maka sepeda motor akan rusak dan hancur.

“Demikian juga dengan Allah menciptakan manusia, lalu Allah turunkan alquran sebagai panduan dan Allah utus Nabi sebagai mekaniknya. Mengabaikan alquran sebagai buku panduan,pasti hidup jadi tidak seimbang,” tutup Tgk Jamal.

Bagikan:

1 Komentar pada “SE Gubernur Aceh Tuai Polemik, Ini Tanggapan SIGA4P Aceh”

  1. Her berkata:

    Yg menolak kebaikan ada kepentingan sepihak dan egois tingkat tinggi

Tinggalkan Komentar