Award Winners

Setelah Terpilih Laksanakan Janji, Jangan Khianati Rakyat

Setelah Terpilih Laksanakan Janji, Jangan Khianati Rakyat
Ustaz Dr. H. Badrul Munir, Lc, MA. (Dok: Ist)  
|

Aceh Besar, HARIANREPORTASE.com — Setelah terpilih laksanakan janji dengan rakyat, saat diberikan amanah dalam pemilu yang baru saja berlangsung, bersiaplah melaksanakan janji-janji yang telah diprogramkan dan jangan mengkhianati rakyat.

Jangan pula mengutamakan kepentingan pribadi dan golongan di atas kepentingan rakyat, sejahterakan rakyat, jangan korupsi, tegakkan kesetaraan hukum, serta berlaku adil.

Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Ustaz Dr. H. Badrul Munir, Lc, MA, akan menyampaikan hal tersebut dalam khutbah Jumat di Masjid Baitul Maghfirah, Gampong Payatieng, Kecamatan Peukan Bada, 16 Februari 2024 bertepatan 6 Sya’ban 1445 Hijriah.

Dalam hal ini, kata anggota Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh ini, Rasulullah SAW telah memberikan warning dalam sabdanya, “Siapa saja yang diberikan kepercayaan untuk menjadi pemimpin, lalu ia menipu dan mengkhianati rakyat, maka ia akan masuk neraka.” (HR Imam Ahmad)”.

“Islam adalah agama yang sempurna ajarannya, mengatur tidak saja hubungan manusia dengan dengan Pencipta, tetapi juga hubungan manusia sesama manusia, bahkan hubungan manusia dengan lingkungannya, flora dan fauna,” ujar Ustaz Badrul Munir.

Ia menjelaskan, ajaran Islam berkharakteristik sumber hukumnya berasal dari wahyu ilahi, berdimensi duniawi, ukhrawi, serta senantiasa berorientasi merealisasikan kemaslahatan manusia di dunia dan akhirat. Meraih kemaslahatan dan menghindari kemudaratan melalui menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, harta dan lingkungan hidup adalah esensi penting dalam perumusan setiap hukum Islam.

Menurut Ustaz Badrul Munir, setiap hukum yang diwajibkan dan diperintahkan, pasti terdapat kemaslahatan yang ingin diraih dan setiap hukum yang diharamkan atau dilarang, pasti terdapat kemudaratan yang dihindari.

Imam Syatibi dalam al-Mufawaqat mengatakan, bahwa syariat Islam diturunkan untuk meraih kemaslahatan dan menolak kemudaratan. Prinsip ini menjadi landasan dan pondasi setiap penetapan hukum dalam syariat Islam.

Hierarki atau tata urut pertimbangan maslahah yaitu meraih yang paling maslahat diantara yang maslahat, kemudian meraih maslahat daripada yang dapat membawa mudarat dan selanjutnya memilih yang paling sedikit mudarat, jika tidak terdapat yang paling mashlahat.

“Adakalanya kemaslahatan lebih diutamakan jika banyak maslahatnya dan adakalanya menghindari kemudaratan lebih diutamakan jika nilai mudharat lebih banyak dari nilai maslahat,” ungkap Ustaz Badrul Munir.

Baca Juga:  Ketidakadilan Tempatnya di Neraka

Karena itu, memilih pemimpin dalam sistem demokrasi melalui pemilihan umum, maka juga diperlukan pertimbangan kemaslahatan dan kemudaratan, artinya ketika memilih calon presiden dan wakil presiden, setiap pemilih harus memperhatikan sejauh mana calon tersebut mampu membawa kemaslahatan, baik bagi agama, bangsa dan negara, serta peningkatan kesejahteraan rakyat, penegakan supremasi hukum dan keunggulan kualitas program yang ditawarkan.

“Pemilihan pemimpin adalah bentuk kesaksian dan penilaian pemilih terhadap yang dipilih dan bentuk pertanggungjawaban moral dan sosial pemilih, sehingga pemilih telah memilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan kemaslahatan dan menghindari kemudaratan sesuai dengan hierarkinya,” ujarnya.

‎Ustaz Badrul Munir menyampaikan, ketika mencoblos di bilik suara, terdapat sejumlah opsi berdasarkan prinsip-prinsip pertimbangan kemaslahatan.

Opsi pertama, yaitu memilih calon pemimpin yang terbaik dan paling banyak membawa kemaslahatan.

Opsi kedua, memilih calon pemimpin yang baik dari pemimpin yang tidak baik, jika opsi pertama tidak terpenuhi. Jika opsi kedua tidak terpenuhi, turun ke opsi terakhir, yaitu memilih pemimpin yang paling sedikit mudaratnya di antara semua calon yang paling banyak mudaratnya.

“Jika pemilih dihadapkan pada dua mudarat atau lebih, mudarat lebih besar harus ditolak dan dihindarkan dengan melakukan mudarat yang lebih ringan. Oleh karena itu, dalam pemilu yang baru saja berlalu pasti tidak asal pilih, apalagi kalau memilih karena telah menerima sogokan berupa sembako dan uang suap (risywah),” ujarnya.

Akhirnya, Ustaz Badrul Munir menegaskan, setiap pilihan yang telah kita tentukan, akan diminta pertanggungjawaban secara perspektif syariat, pertimbangan kemaslahatan dan kemudaratan dan rasionalitas keunggulan program, serta komitmen untuk mewujudkan visi dan misi bagi yang terpilih dan diberikan amanah oleh rakyat.

Berikut Daftar Khatib dan Imam Shalat Jum’at se-Aceh Besar, 16 Februari 2024 / 6 Sya’ban 1445 H

1. Masjid Jami’ Babussalam Kem. Lam Ujong, Kec. Krueng Barona Jaya
Khatib : Tgk. Ibnu Mubarak
Imam : Tgk. Iskandar Joni

2. Masjid Baitul Maghfirah Gp. Payatieng, Kec. Peukan Bada
Khatib : Dr. H. Badrul Munir, MA
Imam : Ust. Mahdi Hamzah, SH

3. Masjid Al-Hidayah Dusun Meusara Agung, Gp. Gue Gajah, Kec. Darul Imarah
Khatib : Ust. Ir. H. Faizal Adriansyah, M.Si
Imam : Ust. Ridwan Sulaiman, M.Si

Baca Juga:  15 dari 40 Balon DPD Belum Memenuhi Syarat, Berikut Daftarnya

4. Masjid Darul Falah Cot Keu Eung
Khatib : Tgk. Khairunnas
Imam : Tgk. H. Syarifuddin Puteh

5. Masjid Jamik Nurul Huda Kem. Cot Saluran, Kec. Blang Bintang
Khatib : Tgk. H. Sudirman
Imam : Tgk. Syibran Malasi

6. Masjid Jamik Baitul Jannah, Kem. Tungkob, Kec. Darussalam
Khatib : Tgk. Musliadi M. Amin Punie
Imam : Imam Masjid

7. Masjid Besar Al Ittihadiyah, Kec. Seulimeum
Khatib : Tgk. Tajul Fuzari
Imam : Ust. Mahdi, S.Ag

8. Masjid Babussalam Kem. Lamkunyet, Kec : Darul Kamal
Khatib : Tgk Suwardi
Imam : Abi Muhibbuddin

9. Masjid Jamik Buengcala Kec. Kuta Baro
Khatib Tgk. Tamlicha Hasan, Lc
Imam Tgk. Tamlicha Hasan, Lc

10. Masjid Al lkhlas Ie Alang, Kuta Cot Glie
Khatib : Ust. Umair
Imam : Ust. Umair

11. Masjid Nurul Huda Gp. Deudap, Kec. Pulo Aceh
Khatib : Tgk. Awaluddin Husen
Imam : Tgk. Mukhlis

12. Masjid Jami’ Al-Ittihadiyyah Kem. Lamreung, Kec. Darul Imarah
Khatib : Tgk. Cut Azwar Yatim
Imam : Tgk. Cut Azwar Yatim

13. Masjid Besar Al Ittihadiyah, Kec. Seulimeum
Khatib : Tgk. Tajul Fuzari
Imam : Ust. Mahdi, S.Ag

14. Masjid Besar Madinatussalam Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Munadi Yahya
Imam : Tgk. Busra Ibrahim

15. Masjid Baitul Muttaqin Gp. Glee Bruek, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Syibran Malasyi
Imam : Tgk. Randar

16. Masjid Ahlussunnah Waljaamaah Gp. Lamjuhang, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk H. Masriadi, S.Pd
Imam : Tgk. H. Masriadi, S.Pd

17. Masjid Baitussalam Gp. Umong Seribee, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk Aswar
Imam : Tgk. Muron

18. Masjid Alqurban Gp. Birek, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Tarmizi
Imam : Tgk. Muzakkir

19. Masjid Darut Thalibin Gp. Krueng Kala, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk Ilyas
Imam : Tgk. Ilyas

20. Masjid Asyafiiah Gp. Saney, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Ibrahim
Imam : Tgk. Mahrizap

21. Masjid Nurul Hikmah Gp. Paroy, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Cendi Irwansyah
Imam : Tgk. Cendi Irwansyah

22. Masjid Al Ikhlas Gp. Jantang, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Umran
Imam : Tgk. Umran

23. Masjid Nurul Falah Kem. Blangmee, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Baharuddin
Imam : Tgk. Baharuddin

Baca Juga:  Akibat Ulah Sang Anak, Rafael Alun Trisambodo (RAT) dicopot dari jabatannya

24. Masjid Baitultaqwa Gp. Pasie, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Muhammad Daud Pdg
Imam : Tgk. Bakhtiar

25. Masjid Baital Atiq Gp. Ie Seuum, Kec. Mesjid Raya
Khatib : Tgk. Muhammad Saruji
Imam : Tgk. Ahmad Yani

26. Masjid Besar Tgk Chik Mahraja Gurah, Kec. Peukan Bada
Khatib : Dr. Muqni Affan, Lc
Imam : Dr. Muqni Affan, Lc

27. Masjid Jamik Lampisang Capeueng, Kec. Seulimeum
Khatib : Tgk. Wiskarni Ka
Imam : Tgk. Abdul Wahab

28. Masjid Al-Falah Lamjampok, Kec. Ingin Jaya
Khatib : Abu Hasanuddin
Imam : Tgk. Muhammad Azhari

29. Masjid Baburrahmah Gp. Mesalee, Kec. Indrapuri
Khatib : Tgk. Muhammad Hs. Imam : Tgk. H. Muchtar Yahya

30. Masjid Bustanul Jannah Ajuen, Kec. Peukan Bada
Khatib : Abu Muhammad Lubok
Imam : Tgk. Aqimuddin

31. Masjid Jami’ Babusshuluh Kem. Daroy, Jeumpet, Kec. Peukan Bada
Khatib : Tgk. Furqan, MA
Imam : Tgk. Mahlil M. Jamil

32. Masjid Darul Aman Lampuuk, Kec. Darussalam
Khatib : Tgk. Fauzi
Imam : Tgk. Abdul Hadi, MA

33. Masjid Baitul Kiram, Kec. Darul Kamal, Peukan Biluy
Khatib : Ahmad Damanhuri (Abu Muda Ulee Toti)
Imam : Tgk. Jfri Azmi

34. Masjid Baitul Maqdis Seuot, Kec. Indrapuri
Khatib : Tgk. Ikbal
Imam : Tgk. Ikbal

35. Masjid Rahmatullah Lampuuk, Kec. Lhoknga
Khatib : Tgk. Samsul Ambia, SH.I
Imam : Tgk. Syamsuriadi

36. Masjid Al Ikhlas, Kantor LAN, Kec. Darul Imarah
Khatib : Ust. Abrar Zym, S.Ag, MH
Imam : Ust. Afdhal Mufasir, S.Ud

37. Masjid Baitul Adhim Aneuk Batee, Kec. Aneuk Batee
Khatib : Tgk. Saddan
Imam : Tgk. Saddan

38. Masjid As Sajidin Komplek Tanjung, Kec. Ingin Jaya
Khatib : Dr. Tgk. Abizal M. Yati, MA
Imam : Tgk. H. M. Dahlan, S.Ag

39. Masjid Baburridha Lam ilie, Kec. Indrapuri
Khatib : Tgk. Mursalin Meureu
Imam : Tgk. Mursalin Meureu

40. Masjid Hidayatul Islam Teuku Nyak Arief Lamreung XXVl, Kec. Krueng Barona Jaya
Khatib : Tgk Nuruz Zahri, S.Sy
Imam : Tgk Ibrahim Ilyas

Penayangan daftar 40 nama masjid, khatib, dan imam ini terselenggara atas kerja sama BKM se Aceh Besar dengan Remaja Masjid, BKPRMI, DSI, Kemenag, dan Harianreportase.com. (Sayed M Husen/Feri Irvandi/Ridha Yunawardi)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar