Award Winners

USK Miliki Tanggungjawab Terhadap Kualitas Pendidikan

USK Miliki Tanggungjawab Terhadap Kualitas Pendidikan
Sekjen GeTAR Aceh, Teuku Izin. (Doc: Ist/Harian Reportase).  
Penulis
|
Editor

“USK Miliki Tanggungjawab Terhadap Kualitas Pendidikan di Aceh, USK merupakan kawah candradimuka atau wadah tempat penggemblengan lulusan para guru yang selama ini mengajar dan memberikan pendidikan kepada murid di seluruh provinsi Aceh.”


Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com – Sekjen GeTAR Aceh, Teuku Izin menegaskan, pernyataan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Samsul Rizal yang mengatakan kualitas pendidikan di daerah berjuluk serambi mekkah sangat rendah, hal itu merujuk pada kesalahan pemerintah dalam pengelolaan, hal ini menunjukkan sikap lepas tanggungjawab dalam proses pembangunan dunia pendidikan di provinsi ujung barat Sumatera ini.

Teuku izin mengatakan, Universitas Syiah Kuala, merupakan kawah candradimuka atau wadah tempat penggemblengan lulusan para guru yang selama ini mengajar dan memberikan pendidikan kepada murid di seluruh provinsi Aceh.

Baca Juga:  Terkait Pelaporan Wartawan AJNN, Polisi akan Minta Keterangan Ahli Pers

Dalam keterangan tertulisnya kepada Harianreportase.com, Teuku Izin menerangkan, jika ingin saling menyalahkan dalam persoalan kualitas pendidikan di Aceh, maka USK adalah pihak yang paling layak untuk disalahkan.

“Universitas Syiah Kuala merupakan institusi kampus yang melahirkan sarjana-sarjana yang selama ini merupakan para pendidik yang mengajar di berbagai sekolah di Aceh, baik dari tingkatan SD, hingga SMA,” ujar Teuku Izin, Rabu (30/6/2021).

USK Miliki Tanggungjawab Terhadap Kualitas Pendidikan

Karenanya, jika ingin menuding satu sama lain, tentu semua pihak akan mempertanyakan sejauh mana kualitas pendidik yang dihasilkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari USK, yang selama ini menjadi guru di hampir seluruh sekolah di Aceh.

Baca Juga:  Prof. Marwan Pimpin USK Periode 2022-2026

“Jika merujuk pada banyak aspek, guru yang baik akan menghasilkan para peserta didik yang baik pula, dan tentu hal itu juga didukung oleh faktor-faktor lainnya. Tapi, presentase kualitas guru sangat menentukan kualitas murid,” Tegas Apung, sapaan karib Teuku Izin.

Nah, jika itu dijadikan dasar penilaian, maka sudah sepantasnya juga kita mempertanyakan sejauhmana kualitas para sarjana pendidikan yang disiapkan oleh USK. Sebab, merekalah yang selama ini menjadi pengajar di banyak sekolah di provinsi ini.

Baca Juga:  FKP USK Pasang Terumbu Karang Buatan di Perairan Aceh Besar

Namun tentu, untuk saat ini, tidak baik saling menuding dan menyalahkan. Karenanya pihaknya mengajak agar Pemerintah Aceh dan USK, saling kolaborasi dan bersinergi untuk saling bekerjasama meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi ini, dengan menyusun program dan metode pengajaran yang lebih baik.

“Kerjasama dan kolaborasi antara Pemerintah Aceh dan USK menjadi penting, agar kedepannya dihasilkan metode pengajaran yang efektif, dan juga dapat menghasilkan para sarjana-sarjana pendikan yang berkuaitas,” tukasnya lagi. (*)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar