Award Winners

MPA Gelar FGD Strategi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tendik Dayah di Aceh

MPA Gelar FGD Strategi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tendik Dayah di Aceh
Narasumber FGD tentang Strategi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Dayah di Aceh, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh Muhammad Syarif,SHI, M,H dan Dosen FKIP USK Dr. Sofyan, M.Pd. di Hotel Grand Permata Hati, Blang Oi Kecamatan Meuraxa, Rabu (14/12/2022).  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com — Majelis Pendidikan Aceh (MPA) menggelar Focus Group Diskussion (FGD) II tentang Strategi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Dayah di Aceh, di Hotel Grand Permata Hati, Blang Oi Kecamatan Meuraxa, Rabu (14/12/2022).

“Kegiatan ini bertujuan dalam rangka menjaring masukan dari berbagai stakeholders dalam memformulasikan kebijakan/rekomendasi yang nantinya disampaikan kepada Pj. Gubernur Aceh dalam formulasi kebijakan tentang Pentadbiran Dayah,” ungkap Dr. Ajidar, MA yang bertindak sebagai pemandu acara FGD ini.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang profesional dibidangnya yaitu; Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh Bapak Muhammad Syarif,SHI, M,H dan Dosen FKIP USK Dr. Sofyan, M.Pd.

Dalam paparan pengantar diskusi Muhammad Syarif mengatakan, dalam melakukan upaya peningkatan mutu tendik dayah salafiyah harus punya pandangan yang utuh tentang pakem dayah, sehingga pengambil kebijakan tidak salah dalam memformulasikan kebijakannya.

Baca Juga:  Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa Laksanakan Pembekalan PPL

“Berdasarkan amanat dilapangan, ada 6 manhaj dayah salafiyah Aceh yang kini berkembang diantaranya; Al Waliyah, Al Aziziyah, Al Amiriyah, Istiqamatuddin, Al Fata, Al Munawwarah. Masing-masing manhaj ini punya tradisi budaya akademik dan kultur sosiologis yang berbeda.” ujar Syarif

Lebih lanjut Muhammad Syarif yang juga Dosen FSH UIN Ar-Raniry ini mengatakan, dalam konteks Perbaikan Mutu Tenaga Kependidikan Dayah Salafiyah, pendekatan Total Qualiti Manajemen (TQM) menjadi penting dilaksanakan, Diantaranya;

Pertama, menyamakan komitmen mutu oleh pengasuh pesantren/dayah, para utadz/ustadzah yang telibat.

Kedua, mengupayakan program peningkatan mutu dengan berbagai pelatihan teknis sesuai kebutuhan dayah.

Ketiga, meningkatkan pelayanan administrasi.

Keempat, menciptakan kepemimpinan dayah yang efektif.

Baca Juga:  Menghidupkan Sifat-Sifat Terpuji Rasulullah, Daftar Khatib Jumat 22 September 2023 se Aceh Besar

Kelima, menetapkan standar mutu kelulusan dayah.

Keenam, membangun jaringan kerjasa sama (mitra bestari).

Ketujuh, mewujudkan tatakelola dayah yang transparan dan akuntabel.

Kedelapan, membangun iklim dan budaya dayah (pesantren) yang kondusif.

Syarif juga mengatakan perlu membangun konsep dayah bersaudara, dimana terjadi pertukaran guru dayah lintas manhaj sehingga akan memperkaya khazahan budaya akademik dan kultur sosiologis dilingkungan dayah Salafiyah (tradisiona).

“Kemudian, menyusun bugzeting guru dayah dan non guru dayah, menyusun indek profesionalisme guru dayah, menjadi pedoman dalam pembinaan tendik dayah salafiyah kedepan,” terang Syarif

Sementara pemateri kedua Dr. Sofyan, M.Pd lebih menyoroti pemenuhan sapras dayah modern yang sejatinya belum mencerminkan kemoderannya.

“Perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap penerapan standar delapan dengan melibatkan pihak-pihak yang berkopenten dibidangnya.” ujar Sofyan

Kegiatan FGD Strategi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tendik ini berlangsung setengah hari ini dikuti 20 peserta yang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Dinas Syariat Islam Aceh, Kanwil Kementrian Agama Aceh, Kepala Biro Isra Aceh.

Baca Juga:  Rumah Quran Al Amzar Aceh Timur Gelar RBQ-2

Dari unsur dayah, turut hadir Dayah Ule Titie Aceh Besar, Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh, Dayah Mahyal Ulum Al Aziziyah, Aceh Besar, Dayah Thalibul Huda, Aceh Besar, Dayah Darul Ulum Banda Aceh.

Selain itu, hadir juga Dekan FTK UIN Ar-Raniry, Dekan FKIP USK, Ketua MPD Kota Banda Aceh, Ketua MPD Aceh Besar, Prof.Dr. Abdi Wahab, M.Sc, Ir. T. Said Mustafa, Dr. Anas M.Adam, M.Pd, Prof Eka Srimulyani, S.Ag, MA.Ph.D, Prof. Dr. Rusli Yusuf, M.Pd, Kepala Sekretariat MPA dan Kepala Bagian Perencanaan dan Pelaporan.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar