Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com – Partai Aceh menunjuk Zulfadhli A.Md Sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggantikan Saiful Bahri (Pon Yahya).
Pergantian tersebut berdasarkan surat bernomor 083/DPP/A/PA/IX/2023, tentang usulan pergantian terhadap Ketua DPRA sisa masa bakti 2019-2024, ditandatangani oleh Ketua DPA PA Muzakir Manaf (Mualem), Sekjen, Kamaruddin Abubkar (Abu Razak), dan Ketua Majeulih Tuha Peut PA, Teungku Malik Mahmud.
Surat tersebut diserahkan kepada DPRA oleh Wakil Ketua Partai Aceh Bidang Organisasi dan Keanggotaan Faisal Saifuddin dan diterima oleh Wakil Ketua DPRA Safarudin didampingi Wakil Ketua Dalimi, Ketua Fraksi Gerindra, Abdurahman Ahmad, Ketua Fraksi PPP, Ihsanuddin MZ, dan Sekretaris Dewan Suhaimi di Gedung DPRA, Senin (25/9/2023).
Faisal Saifuddin kepada Wartawan mengatakan, pergantian merupakan hal yang wajar dan biasa dilakukan sebagai mekanisme rutin partai.
“Itu biasa sebagai mekanisme untuk pergantian pimpinan yang lebih baik untuk memimpin rakyat Aceh,” kata Faisal.
Zulfadhli atau yang biasa dipanggil Abang Samalanga merupakan putra kelahiran Samalanga, Kabupaten Bireuen, tahun 1972.
Selama ini ia menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRA yang juga Anggota Banggar DPRA.
Sebelumnya, Mei 2022, juga sempat beredar kabar soal penunjukkan Zulfadhli sebagai ketua DPRA, namun kemudian, DPA PA resmi menetapkan Pon Yahya sebagai Ketua DPRA menggantikan Dahlan Jamaluddin.
Untuk diketahui, Saiful Bahri alias Pon Yahya Anggota DPRA dari Partai Aceh resmi dilantik sebagai Ketua DPRA sisa masa jabatan 2019-2024 dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRA, Jumat (13/5/2022).
Pon yahya dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh Dr H Gusrizal SH MHum.
DESIGN WEB OLEH ACEH WEBSITE
