Award Winners

Hijrah Adalah Dasar Kebangkitan lslam

Hijrah Adalah Dasar Kebangkitan lslam
Ir Bakhtiar AR. (Doc: Ist/Harian Reportase).  
Penulis
|
Editor

Aceh Besar, HARIANREPORTASE.COM — Peristiwa besar yang mendasari lahir dan bangkitnya Islam adalah hijrah Rasulullah saw dan kaum muslimin yang awal-awal memeluk Islam dari pegunungan Makkah menuju Yatsrib (Madinah).

Demikian intisari khutbah yang akan disampaikan Ir Bakhtiar AR, Jumat 29 Dzulhijjah 1443 H bertepatan 29 Juli 2022 di Masjid Al-Ikhlas Ie Alang, Kecamatan Cot Glie, Aceh Besar.

Menurut Bakhtiar, peristiwa besar ini didahului oleh diangkatnya Muhammad saw oleh Allah Swt menjadi Nabi dan Rasul-Nya, berlanjut dengan dakwah Islam kepada bangsa Quraiy, serta penolakan kaum Quraisy terhadap dakwah Rasulullah yang disertai ancaman, siksaan terhadap orang-orang yang menerima dakwah Rasulullah.

Baca Juga:  Temui Menkopolhukam, Ketua DPRA dan Wali Nanggroe Serahkan Daftar Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

“Selanjutnya, Rasulullah mengutus muslimin untuk hijrah dan berdakwah memperkenalkan risalah kenabian ke beberapa kawasan termasuk Madinah, disamping untuk menghindari ancaman dan siksaan kaum Quraisy. Ternyata Yatsrib sangat antusias menyambut ajaran Islam. Hal ini sangat menggembirakan Rasulullah,” ungkap Bakhtiar.

Di sisi lain, para tokoh kafir Quraisy di Makkah, lanjut Bakhtiar, membuat rencana yang sangat matang untuk membunuh Nabi Muhammad, dalam rangka membendung dakwah dan pengaruh Rasulullah yang makin meluas.

Baca Juga:  Tak Libatkan Warga, Rapat Penyelesaian Persoalan Mesjid Rukoh Ditolak

“Kecuali Bani Hasyim dan Bani Abi Manaf, semua suku adan kabilah Quraisy bersekongkol untuk membunuh Rasulullah saat itu,” tegas Bakhtiar, yang sehari-hari bekerja sebagai guru di SMK PPN Saree, Aceh Besar.

Pada malam yang telah disepakati oleh kabilah Quraisy untuk membunuh Nabi Muhammad saw, lanjutnya, Malaikat Jibril diutus Allah untuk mengabarkan misi keji pemimpin Quraisy. Akhirnya Allah Swt memerintahkan Rasulullah saw untuk hijrah saat itu juga ke Madinah.

Baca Juga:  Dua Mantan Bupati di Aceh Bebas Dari Lapas Sukamiskin

“Penduduk Madinah memang sudah menanti kehadiran Rasulullah dengan penuh cinta dan harapan, serta berjanji akan melindungi Rasulullah dengan jiwa, raga dan harta mereka,” pungkas Bakhtiar, sarjana pertanian USK itu.
(Sayed/Vandi/Ridha)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar