Banda Aceh, HARIANREPORTASE.com — SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh menggelar workshop tentang pemanfaatan biji alpukat (Persea Americana) menjadi produk teh herbal rumahan, di Komplek Sekolah tersebut, di Jalan Pelangi No. 23 Kampung Mulia kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Sabtu (20/5/2023).
Kegiatan ini bekerjasama dengan mahasiswa Fisika Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan Universitas Syiah Kuala (USK), turut juga dihadiri oleh Dosen USK pengampu mata kuliah Projek kepemimpinan II, Elmi Mahzum, M.IT.
Dalam kesempatan tersebut, Elmi mengatakan, Sebagai peserta didik atau masyarakat Indonesia harus mampu menciptakan suatu hal yang kreatif dan inovatif agar dapat bersaing dengan dunia luar.
“Dengan harapan dapat mengembangkan negara Indonesia menjadi negara maju, salah satunya melalui kegiatan-kegiatan pemanfaatan bahan limbah menjadi bahan bermanfaat dan memiliki nilai jual sebagaimana hal ini juga dilakukan oleh negara luar.” ujar Elmi
Kepala SMAN 15 Adidarma Banda Aceh, Zulfikar, SE., M.Si menyambut baik dan mengapresiasikan apa yang dilakukan oleh Mahasiswa Fisika PPG Prajabatan USK untuk membekali peserta didik dengan kegiatan workshop guna menambah pengetahuan dalam pemanfaatan Biji Buah Alpokat untuk menjadi produk teh herbal yang memiliki nilai ekonomi.
“Ini adalah salah satu projek yang dihasilkan siswa sebagai tuntutan dari pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar.” kata Zulfikar
Zulfikar berharap, selesai dari kegiatan ini siswa binaannya mampu untuk menghasilkan dan memasarkan produk teh herbal guna mendukung wirausaha di sekolah.
“Workshop ini menjadi langkah awal bagi peserta didik di SMAN 15 Adidarma Banda Aceh dalam mengembangkan potensinya, mampu menghasilkan produk-produk herbal yang bermanfaat bagi masyarakat serta menjanjikan dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan bahan-bahan alami untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan secara menyeluruh.” harap Zulfikar
Sementara itu, Kordinator kegiatan Saiful Anwar, S.Si menyatakan bahwa dalam workshop ini, mahasiswa PPG Prajabatan membagikan pengetahuan mereka tentang biji alpukat sebagai bahan yang sering terbuang namun memiliki potensi besar.
“Para peserta workshop diajarkan langkah-langkah praktis dalam mengolah biji alpukat menjadi teh herbal yang lezat dan bermanfaat. Mereka mempelajari proses pemilihan biji alpukat yang baik, pengeringan, penggilingan, dan teknik penyeduhan teh yang tepat.” kata Saiful
Salah satu keunikan dari workshop ini, lanjut Saiful, mahasiswa PPG Prajabatan berhasil memberikan informasi yang mendalam tentang manfaat kesehatan dari teh biji alpukat, seperti kandungan antioksidan tinggi, kemampuan menurunkan kadar kolesterol, dan dukungan terhadap sistem kekebalan tubuh.
“Hal ini membuat peserta workshop semakin tertarik untuk memanfaatkan biji alpukat dalam kehidupan sehari-hari mereka.” lanjut Saiful
Salah seorang siswi SMAN 15 Adidarma Banda Aceh, Agustina mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti kegiatan ini.
“Workshop ini benar-benar menginspirasi saya untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan biji alpukat. Saya terkejut mengetahui betapa banyak manfaat kesehatan yang terkandung dalam biji ini. Terima kasih kepada mahasiswa PPG Prajabatan yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dengan kami.” kata Agustina
Workshop ini diikuti oleh Dewan guru dan seluruh peserta didik SMAN 15 Adidarma Banda Aceh serta Mahasiswa Fisika Unsyiah dari beberapa sekolah di Banda Aceh.